MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Tahapan pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) dari Magetan mulai digeber. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Magetan mulai kemarin (21/3). Sedikitnya 323 CJH dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan empat hari mendatang.
Kepala UPTD Labkesda Magetan Budi Setyanugraha mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah CJH bertambah. Kendati menunggu instruksi dari Kemenag setempat. Jikapun ada penambahan, mereka dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan pasca lebaran. ‘’Untuk berapa penambahannya tergantung dari Kemenag,’’ katanya.
Budi menjelaskan, CJH menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap. Meliputi cek darah, cek golongan darah, dan gula darah, fungsi liver, serta tes kehamilan bagi perempuan usia subur. ‘’Adapun pemeriksaan jantung dan rontgen dilakukan di luar Labkesda karena kami belum memiliki fasilitasnya,’’ ujarnya.
Sebelum menjalani pemeriksaan, seluruh CJH diwajibkan berpuasa 8 sampai 10 jam. Mereka baru buka puasa saat dilakukan pemeriksaan kesehatan pertama. Lanjut puasa kembali selama dua jam sambil menunggu pemeriksaan kesehatan lanjutan. ‘’Hasilnya dapat diketahui hari itu juga, tapi hasilnya kami kirim ke puskesmas sesuai tempat tinggal CJH,’’ ungkapnya.
Hasil pemeriksaan selanjutnya dievaluasi puskesmas. Kemudian dikategorikan baik, kurang baik, atau berisiko tinggi. Khusus berisiko tinggi bakal dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan tahap dua. ‘’Mungkin akan diberikan obat dan penanganan,’’ pungkasnya. (mg1/kid)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Tahapan pemberangkatan calon jemaah haji (CJH) dari Magetan mulai digeber. Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di UPTD Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Magetan mulai kemarin (21/3). Sedikitnya 323 CJH dijadwalkan mengikuti pemeriksaan kesehatan empat hari mendatang.
Kepala UPTD Labkesda Magetan Budi Setyanugraha mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan jumlah CJH bertambah. Kendati menunggu instruksi dari Kemenag setempat. Jikapun ada penambahan, mereka dijadwalkan menjalani pemeriksaan kesehatan pasca lebaran. ‘’Untuk berapa penambahannya tergantung dari Kemenag,’’ katanya.
Budi menjelaskan, CJH menjalani pemeriksaan kesehatan lengkap. Meliputi cek darah, cek golongan darah, dan gula darah, fungsi liver, serta tes kehamilan bagi perempuan usia subur. ‘’Adapun pemeriksaan jantung dan rontgen dilakukan di luar Labkesda karena kami belum memiliki fasilitasnya,’’ ujarnya.
Sebelum menjalani pemeriksaan, seluruh CJH diwajibkan berpuasa 8 sampai 10 jam. Mereka baru buka puasa saat dilakukan pemeriksaan kesehatan pertama. Lanjut puasa kembali selama dua jam sambil menunggu pemeriksaan kesehatan lanjutan. ‘’Hasilnya dapat diketahui hari itu juga, tapi hasilnya kami kirim ke puskesmas sesuai tempat tinggal CJH,’’ ungkapnya.
Hasil pemeriksaan selanjutnya dievaluasi puskesmas. Kemudian dikategorikan baik, kurang baik, atau berisiko tinggi. Khusus berisiko tinggi bakal dirujuk ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan tahap dua. ‘’Mungkin akan diberikan obat dan penanganan,’’ pungkasnya. (mg1/kid)
