24.3 C
Madiun
Saturday, March 25, 2023

Temukan ATM Berbuntut Eker-ekeran di Keluarga

Jawa Pos Radar Madiun – Setahun setelah Gethuk pergi untuk selamanya, Cenil, 60, dikejutkan dengan temuan ’’harta karun’’ di rumahnya. Berawal saat bersih-bersih, tanpa sengaja perempuan itu menemukan ATM atas nama mendiang suaminya. Cenil lantas mencari buku tabungan Gethuk. Namun, pencarian selama seharian tak membuahkan hasil.

Proses pencarian berlanjut keesokan harinya. Cenil meminta tiga anaknya membantu. Namun, hingga berjam-jam barang yang dicari tak kunjung ditemukan. Dua anak Cenil bahkan angkat tangan hingga menyisakan Klepon.

Entah mendapat petunjuk dari mana, Klepon akhirnya menemukan buku tabungan Gethuk terselip di tumpukan buku. Saat dibuka, matanya terbelalak mengetahui saldo yang tertera mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga :  Manfaat Mangrove

Merasa yang menemukan, Klepon lupa daratan dan mengklaim ’’hartu karun’’ itu miliknya seorang. Tak pelak, Cenil dan dua anaknya yang lain mencak-mencak. Lopis sebagai anak sulung lantas menyarankan uang tersebut dibagi rata. Namun, Klepon tak setuju.

Sejak itulah terjadi perebutan harta warisan yang tak sempat diwariskan itu. Singkat cerita, Cenil akhirnya membawa perkara tersebut ke pengadilan agama. Setelah proses mediasi berkali-kali, hati Klepon luluh dan menyerahkan uang tabungan tersebut kepada Cenil seorang. ‘’Lebih baik anak-anaknya tidak usah minta, buat ibu saja,’’ kata Klepon. (irs/c1/isd)

Jawa Pos Radar Madiun – Setahun setelah Gethuk pergi untuk selamanya, Cenil, 60, dikejutkan dengan temuan ’’harta karun’’ di rumahnya. Berawal saat bersih-bersih, tanpa sengaja perempuan itu menemukan ATM atas nama mendiang suaminya. Cenil lantas mencari buku tabungan Gethuk. Namun, pencarian selama seharian tak membuahkan hasil.

Proses pencarian berlanjut keesokan harinya. Cenil meminta tiga anaknya membantu. Namun, hingga berjam-jam barang yang dicari tak kunjung ditemukan. Dua anak Cenil bahkan angkat tangan hingga menyisakan Klepon.

Entah mendapat petunjuk dari mana, Klepon akhirnya menemukan buku tabungan Gethuk terselip di tumpukan buku. Saat dibuka, matanya terbelalak mengetahui saldo yang tertera mencapai puluhan juta rupiah.

Baca Juga :  Punya Selingkuhan, Keluarga Dilupakan

Merasa yang menemukan, Klepon lupa daratan dan mengklaim ’’hartu karun’’ itu miliknya seorang. Tak pelak, Cenil dan dua anaknya yang lain mencak-mencak. Lopis sebagai anak sulung lantas menyarankan uang tersebut dibagi rata. Namun, Klepon tak setuju.

Sejak itulah terjadi perebutan harta warisan yang tak sempat diwariskan itu. Singkat cerita, Cenil akhirnya membawa perkara tersebut ke pengadilan agama. Setelah proses mediasi berkali-kali, hati Klepon luluh dan menyerahkan uang tabungan tersebut kepada Cenil seorang. ‘’Lebih baik anak-anaknya tidak usah minta, buat ibu saja,’’ kata Klepon. (irs/c1/isd)

Most Read

Artikel Terbaru