MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Bakal ada yang berbeda dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) di Kabupaten Madiun tahun ini. Pendaftar SMA/SMK yang memiliki background ketua organisasi siswa intra sekolah (OSIS) dan penghafal Alquran mendapat keistimewaan.
Para eks ketua OSIS dan hafiz Alquran itu berhak mendapatkan golden ticket dengan potensi lolos PPDB tinggi. ”Hal itu diputuskan sudah dengan berbagai pertimbangan,” kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jatim Wilayah Madiun Supardi kemarin (5/3).
Supardi mengungkapkan, ketua OSIS jenjang SMP sederajat patut mendapat kesempatan lebih dalam melanjutkan pendidikan ke SMA/SMK. Sebab, mereka merupakan siswa terpilih di lembaga masing-masing. ”Ketua OSIS itu sudah punya pengalaman menjadi pemimpin sehingga diberikan golden ticket sebagai calon pemimpin masa depan,” ujarnya.
Kendati demikian, Supardi menyebutkan bahwa jatah bangku bagi para ketua OSIS SMP sederajat yang masuk nominasi peraih golden ticket itu terbatas. Yakni, hanya 1 persen dari total pagu suatu sekolah.
Lantas, bagaimana jika jumlah pendaftar kalangan eks ketua OSIS melebihi 1 persen? Berbagai filter bakal diterapkan. Di antaranya, akreditasi SMP/MTs asal pendaftar serta jarak antara sekolah dengan domisili siswa dan nilai rapor. ”Jadi, tetap ada kemungkinan tidak diterima,” tuturnya.
Perlakuan istimewa dalam PPBD tahun ini juga diberikan kepada lulusan SMP sederajat penghafal Alquran. ‘’Status hafiz jadi poin plus bagi calon siswa baru. Sistemnya nanti menjadi tambahan skor sesuai hafalan masing-masing,” pungkasnya. (den/isd)