NGAWI – Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA 2019 berakhir hari ini. Sejumlah kendala muncul selama tiga hari pertama pelaksanaan ujian. Mulai soal yang tidak muncul di layar komputer, insiden mati listrik, sampai sejumlah pelajar yang mengundurkan diri. ‘’Soal tidak bisa dilanjutkan karena macet,’’ kata Salsamia, peserta UNBK SMAN 1 Karangjati kemarin (7/4).
Salsamia mengalami problem seperti itu pada ujian hari kedua sesi 2 mapel matematika, Selasa (2/4). Dia mengalami kendala saat akan melanjutkan soal yang telah dikerjakannya. Namun, tampilan monitor tidak memberi respons. Alhasil, siswi tersebut mesti log in ulang dengan token baru. ‘’Panik juga. Setelah dibetulkan pengawas bisa melanjutlan soal lagi dari nomor yang sudah saya kerjakan,’’ tuturnya.
Kepala SMAN 1 Karangjati Tahrir Susilo mengatakan bahwa pelaksanaan UNBK di sekolahnya tahun ini secara umum berjalan dengan baik. Pun, beberapa kendala mampu diatasi. ‘’Tidak ada masalah berarti,’’ ujarnya sembari menyebut satu dari 256 peserta UNBK mesti menjalani ujian susulan lantaran sakit saat ujian akan dimulai.
Staf kepanitiaan UNBK SMA 2019 Cabdindik Jatim Wilayah Ngawi Sri Maryati mengungkapkan, beberapa peserta UNBK tahun ini tidak bisa mengikuti ujian dengan berbagai alasan. Mulai sakit sampai mengundurkan diri. ‘’Untuk jumlah pastinya kami belum menerima laporan dari sekolah-sekolah,’’ ungkapnya.
Selain problem soal ujian macet serta peserta absen dan mengundurkan diri, kendala lain sempat mewarnai pelaksanaan UNBK SMA tahun ini di Ngawi. Hari pertama, misalnya, SMAN 1 Ngawi sempat mengalami listrik padam. Kendala tersebut terjadi pada sesi ketiga dengan mapel ujian bahasa Indonesia. ‘’Padam sekitar setengah jam. Tapi, akhirnya bisa ditangani dan sampai hari ketiga tidak ada kendala seperti itu lagi,’’ ujar Sri. (den/isd)
NGAWI – Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) SMA 2019 berakhir hari ini. Sejumlah kendala muncul selama tiga hari pertama pelaksanaan ujian. Mulai soal yang tidak muncul di layar komputer, insiden mati listrik, sampai sejumlah pelajar yang mengundurkan diri. ‘’Soal tidak bisa dilanjutkan karena macet,’’ kata Salsamia, peserta UNBK SMAN 1 Karangjati kemarin (7/4).
Salsamia mengalami problem seperti itu pada ujian hari kedua sesi 2 mapel matematika, Selasa (2/4). Dia mengalami kendala saat akan melanjutkan soal yang telah dikerjakannya. Namun, tampilan monitor tidak memberi respons. Alhasil, siswi tersebut mesti log in ulang dengan token baru. ‘’Panik juga. Setelah dibetulkan pengawas bisa melanjutlan soal lagi dari nomor yang sudah saya kerjakan,’’ tuturnya.
Kepala SMAN 1 Karangjati Tahrir Susilo mengatakan bahwa pelaksanaan UNBK di sekolahnya tahun ini secara umum berjalan dengan baik. Pun, beberapa kendala mampu diatasi. ‘’Tidak ada masalah berarti,’’ ujarnya sembari menyebut satu dari 256 peserta UNBK mesti menjalani ujian susulan lantaran sakit saat ujian akan dimulai.
Staf kepanitiaan UNBK SMA 2019 Cabdindik Jatim Wilayah Ngawi Sri Maryati mengungkapkan, beberapa peserta UNBK tahun ini tidak bisa mengikuti ujian dengan berbagai alasan. Mulai sakit sampai mengundurkan diri. ‘’Untuk jumlah pastinya kami belum menerima laporan dari sekolah-sekolah,’’ ungkapnya.
Selain problem soal ujian macet serta peserta absen dan mengundurkan diri, kendala lain sempat mewarnai pelaksanaan UNBK SMA tahun ini di Ngawi. Hari pertama, misalnya, SMAN 1 Ngawi sempat mengalami listrik padam. Kendala tersebut terjadi pada sesi ketiga dengan mapel ujian bahasa Indonesia. ‘’Padam sekitar setengah jam. Tapi, akhirnya bisa ditangani dan sampai hari ketiga tidak ada kendala seperti itu lagi,’’ ujar Sri. (den/isd)
