Berhasil Hafal Alquran, 40 Santri Ponpes Baitul Quran Al Jahra Diwisuda
ANGKATAN KEENAM: Sebanyak 40 santri Ponpes Baitul Quran Al Jahra yang ikut Program Takhassus Tahfidzul Quran diwisuda kemarin. (ERIC WIBOWO/RADAR MAGETAN)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran Al Jahra, Magetan, menggelar wisuda Program Takhassus Tahfidzul Quran, kemarin (9/5). Total 40 santri berhasil menghafal 30 juz Alquran. Masing-masing 20 santriwan dan santriwati. ‘’Wisuda kali ini angkatan ke-VI. Kami akan rutin menggelar program Takhassus setiap tahun,’’ kata Kepala Ponpes Baitul Quran Al Jahra Miftahudin.
Tidak semua santri bisa ikut program Takhassus. Ponpes Baitul Quran Al Jahra memilih santri kelas VIII hingga XII yang memenuhi kualifikasi. Yakni, punya kemampuan membaca Alquran yang baik dan hafal Alquran minimal tiga juz.
‘’Juga lolos tes yang diberikan panitia dan mendapat persetujuan dari wali santrinya,’’ ujar Ulin Nuha, penanggung jawab program Takhassus Ponpes Baitul Quran Al Jahra.
BERPRESTASI: Suasana haru saat wisuda Ponpes Baitul Quran Al Jahra. (ERIC WIBOWO/RADAR MAGETAN)
Ulin menyampaikan bahwa santri terpilih dikarantina tiga bulan. Mereka digembleng khusus menghafal 30 juz Alquran oleh empat ustad dan ustadzah. Sebagai gantinya dibebaskan dari kegiatan belajar-mengajar (KBM). Asramanya terpisah dengan santri reguler. ‘’Angkatan ke-VI ini sangat antusias karena dari 100 santri yang diseleksi, 40 berhasil lolos,’’ ungkapnya.
Sementara, Isgianto, ketua harian Yayasan Nur Rosyidah Ponpes Baitul Quran Al Jahra, berpesan ke wisudawan dan wisudawati untuk menjaga dan memperkuat hafalan Alquran-nya. Sebab capaian saat ini hanya titik awal yang akan dibawa sampai akhir hayat. Mereka juga dituntut menjaga akhlak dan adab dari ayat-ayat Alquran. ‘’Agar cita-cita mulia memberikan mahkota emas ke orang tua di akhirat bisa tercapai,’’ tuturnya. (ebo/cor/adv)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran Al Jahra, Magetan, menggelar wisuda Program Takhassus Tahfidzul Quran, kemarin (9/5). Total 40 santri berhasil menghafal 30 juz Alquran. Masing-masing 20 santriwan dan santriwati. ‘’Wisuda kali ini angkatan ke-VI. Kami akan rutin menggelar program Takhassus setiap tahun,’’ kata Kepala Ponpes Baitul Quran Al Jahra Miftahudin.
Tidak semua santri bisa ikut program Takhassus. Ponpes Baitul Quran Al Jahra memilih santri kelas VIII hingga XII yang memenuhi kualifikasi. Yakni, punya kemampuan membaca Alquran yang baik dan hafal Alquran minimal tiga juz.
‘’Juga lolos tes yang diberikan panitia dan mendapat persetujuan dari wali santrinya,’’ ujar Ulin Nuha, penanggung jawab program Takhassus Ponpes Baitul Quran Al Jahra.
BERPRESTASI: Suasana haru saat wisuda Ponpes Baitul Quran Al Jahra. (ERIC WIBOWO/RADAR MAGETAN)
Ulin menyampaikan bahwa santri terpilih dikarantina tiga bulan. Mereka digembleng khusus menghafal 30 juz Alquran oleh empat ustad dan ustadzah. Sebagai gantinya dibebaskan dari kegiatan belajar-mengajar (KBM). Asramanya terpisah dengan santri reguler. ‘’Angkatan ke-VI ini sangat antusias karena dari 100 santri yang diseleksi, 40 berhasil lolos,’’ ungkapnya.
Sementara, Isgianto, ketua harian Yayasan Nur Rosyidah Ponpes Baitul Quran Al Jahra, berpesan ke wisudawan dan wisudawati untuk menjaga dan memperkuat hafalan Alquran-nya. Sebab capaian saat ini hanya titik awal yang akan dibawa sampai akhir hayat. Mereka juga dituntut menjaga akhlak dan adab dari ayat-ayat Alquran. ‘’Agar cita-cita mulia memberikan mahkota emas ke orang tua di akhirat bisa tercapai,’’ tuturnya. (ebo/cor/adv)