Kelompok 3 Gelombang 17 PMM UMM Sosialisasikan Go Green-Zero Waste
Kelompok 3 gelombang 17 program pengabdian masyarakat (PMM) UMM di sela kegiatan sosialisasi tentang go green dan zero waste kepada warga di Kelurahan Mergosono, Kota Malang. (ISTIMEWA)
Jawa Pos Radar Madiun– Sampah plastik masih menjadi masalah lingkungan yang perlu mendapat perhatian khusus. Pasalnya, kondisi itu bisa memicu percepatan pemanasan global. Berkaca dari persoalan tersebut, sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkomitmen mengurangi dampak global warming.
Mereka tergabung dalam kelompok 3 gelombang 17 program pengabdian masyarakat (PMM) UMM. Kelompok yang diketuai Falah Ivan Nurzaki itu menggelar sosialisasi kesehatan lingkungan kepada masyarakat di Gang 07 RW 02, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Falah Ivan Nurzaki dkk mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar. Bentuknya melalui gerakan go green dan zero waste. Mereka juga mengajak masyarakat untuk mengelola limbah rumah tangga dengan membentuk bank sampah. Sehingga, sampah yang telah dipilah dapat diolah dan menghasilkan uang.
Kelompok 3 gelombang 17 PMM UMM ketika menjelaskan tentang dampak pemanasan global kepada warga. (ISTIMEWA)
Soal kampanye go green digaungkan oleh kelompok 3 gelombang 17 PPM UMM dengan mengajak warga memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggalnya dengan menanam sayur-sayuran. Kemudian meminta warga untuk mengurangi pemakaian plastik. ‘’Kami di sini berusaha untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan mereka. Kami juga sempat sampaikan sosialisasi kepada warga tentang antisipasi persebaran Covid-19 varian Omicron,’’ terang Ivan.
Sementara itu, Ketua RW 02 Rubi mengapresiasi sosialisasi tentang go green dan zero waste yang telah dilakukan kelompok 3 gelombang 17 PMM UMM. Baginya, paparan yang disampaikan sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungannya. (kid/her/*)
Jawa Pos Radar Madiun– Sampah plastik masih menjadi masalah lingkungan yang perlu mendapat perhatian khusus. Pasalnya, kondisi itu bisa memicu percepatan pemanasan global. Berkaca dari persoalan tersebut, sejumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berkomitmen mengurangi dampak global warming.
Mereka tergabung dalam kelompok 3 gelombang 17 program pengabdian masyarakat (PMM) UMM. Kelompok yang diketuai Falah Ivan Nurzaki itu menggelar sosialisasi kesehatan lingkungan kepada masyarakat di Gang 07 RW 02, Kelurahan Mergosono, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Falah Ivan Nurzaki dkk mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi lingkungan sekitar. Bentuknya melalui gerakan go green dan zero waste. Mereka juga mengajak masyarakat untuk mengelola limbah rumah tangga dengan membentuk bank sampah. Sehingga, sampah yang telah dipilah dapat diolah dan menghasilkan uang.
Kelompok 3 gelombang 17 PMM UMM ketika menjelaskan tentang dampak pemanasan global kepada warga. (ISTIMEWA)
Soal kampanye go green digaungkan oleh kelompok 3 gelombang 17 PPM UMM dengan mengajak warga memanfaatkan lahan kosong di sekitar tempat tinggalnya dengan menanam sayur-sayuran. Kemudian meminta warga untuk mengurangi pemakaian plastik. ‘’Kami di sini berusaha untuk meningkatkan kesadaran warga dalam menjaga lingkungan mereka. Kami juga sempat sampaikan sosialisasi kepada warga tentang antisipasi persebaran Covid-19 varian Omicron,’’ terang Ivan.
Sementara itu, Ketua RW 02 Rubi mengapresiasi sosialisasi tentang go green dan zero waste yang telah dilakukan kelompok 3 gelombang 17 PMM UMM. Baginya, paparan yang disampaikan sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran warga untuk menjaga lingkungannya. (kid/her/*)