29.9 C
Madiun
Sunday, May 28, 2023

Listrik Korlet, Rumah Perajin Mebel Terbakar

MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Keluarga Tukinem hanya bisa pasrah saat melihat kobaran api yang melalap rumahnya di Dusun Compok, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Selasa malam (6/8). Usahanya memadamkan api bersama tetangga tidak berhasil. Api terus menjalar ke semua bagian rumah. Asap pun makin mengepul.

Barang-barang yang ada di dalam rumah ikut terbakar. Termasuk sejumlah kerajinan mebel karya cucunya yang ludes jadi arang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Karena saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong.

Kasi Penanggulangan Kebakaran Satpol PP dan Damkar Magetan, Wawang Antarikso menyatakan, kebakaran itu diduga disebabkan arus pendek listrik atau korsleting. Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar satu jam setelah munculnya titik api. ’’Masyarakat harus lebih waspada dan memperhatikan betul-betul hal-hal yang bisa memicu kebakaran saat musim kemarau seperti ini,’’ katanya.

Baca Juga :  Banjir Rendam Sejumlah Desa di Pacitan, Puluhan Warga Mengungsi

Sebelum tim pemadam kebakaran dan relawan tiba, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan perlengkapan seadanya. Angin yang cukup kencang membuat api cepat melahap bangunan di sampingnya.

Dari keterangan saksi yang sekaligus warga sekitar TKP, saat terjadi kebakaran, sebagian penghuni memang tidak berada di rumah. Sedangkan, Tukinem berada di rumah kerabatnya. Tetapi, kerugian yang ditanggung diperkirakan mencapai sekitar Rp 15 juta. (fat/c1/her)

MAGETAN, Jawa Pos Radar Magetan – Keluarga Tukinem hanya bisa pasrah saat melihat kobaran api yang melalap rumahnya di Dusun Compok, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Selasa malam (6/8). Usahanya memadamkan api bersama tetangga tidak berhasil. Api terus menjalar ke semua bagian rumah. Asap pun makin mengepul.

Barang-barang yang ada di dalam rumah ikut terbakar. Termasuk sejumlah kerajinan mebel karya cucunya yang ludes jadi arang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Karena saat kebakaran terjadi rumah dalam keadaan kosong.

Kasi Penanggulangan Kebakaran Satpol PP dan Damkar Magetan, Wawang Antarikso menyatakan, kebakaran itu diduga disebabkan arus pendek listrik atau korsleting. Kebakaran baru bisa dipadamkan sekitar satu jam setelah munculnya titik api. ’’Masyarakat harus lebih waspada dan memperhatikan betul-betul hal-hal yang bisa memicu kebakaran saat musim kemarau seperti ini,’’ katanya.

Baca Juga :  Pedagang Pasar Bersuka, CFD Merana

Sebelum tim pemadam kebakaran dan relawan tiba, warga sekitar berusaha memadamkan api dengan perlengkapan seadanya. Angin yang cukup kencang membuat api cepat melahap bangunan di sampingnya.

Dari keterangan saksi yang sekaligus warga sekitar TKP, saat terjadi kebakaran, sebagian penghuni memang tidak berada di rumah. Sedangkan, Tukinem berada di rumah kerabatnya. Tetapi, kerugian yang ditanggung diperkirakan mencapai sekitar Rp 15 juta. (fat/c1/her)

Most Read

Artikel Terbaru