22.3 C
Madiun
Sunday, June 11, 2023

Mengeluh Susah Tidur, Putuskan Lompat ke Sumur

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Duka menyelimuti keluarga Saliman, 64, asal Desa Soco, Bendo, Magetan. Marinah, 63, istrinya, ditemukan tak bernyawa di dalam sumur rumahnya, kemarin (20/3). Sang suami kaget ketika melihat tutup sumur terbuka. Dia lantas berteriak memanggil tetangganya. ‘’Penglihatannya kabur, setelah dicek tetangga ternyata istrinya ada di dalam sumur,’’ kata Kepala Desa Soco Didik Haryono.

Koordinator TRC- PB BPBD Magetan Sudarsono membeberkan sumur memiliki kedalaman sekitar 15 meter. Petugas juga menemukan adanya gas beracun di kedalaman sumur tersebut. Jasad lansia itu dalam posisi tengkurap. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengevakuasi jasadnya. ‘’Sebelum proses evakuasi sudah dicek, jadi saat masuk sumur petugas memakai alat bantu oksigen,’’ kata Sudarsono.

Baca Juga :  Sehari, Dua Kebakaran di Bandar dan Nawangan

Polisi menyimpulkan Marinah tewas bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak pidana. Polisi sempat memintai keterangan anggota keluarga. Marinah belakangan diketahui mengeluh susah tidur. ‘’Kemungkinan susah tidur lalu korban pilih bunuh diri. Keluarga menerima sebagai musibah,’’ kata Kapolsek Bendo AKP Suharijono. (mg1/kid) 

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Duka menyelimuti keluarga Saliman, 64, asal Desa Soco, Bendo, Magetan. Marinah, 63, istrinya, ditemukan tak bernyawa di dalam sumur rumahnya, kemarin (20/3). Sang suami kaget ketika melihat tutup sumur terbuka. Dia lantas berteriak memanggil tetangganya. ‘’Penglihatannya kabur, setelah dicek tetangga ternyata istrinya ada di dalam sumur,’’ kata Kepala Desa Soco Didik Haryono.

Koordinator TRC- PB BPBD Magetan Sudarsono membeberkan sumur memiliki kedalaman sekitar 15 meter. Petugas juga menemukan adanya gas beracun di kedalaman sumur tersebut. Jasad lansia itu dalam posisi tengkurap. Butuh waktu sekitar 15 menit untuk mengevakuasi jasadnya. ‘’Sebelum proses evakuasi sudah dicek, jadi saat masuk sumur petugas memakai alat bantu oksigen,’’ kata Sudarsono.

Baca Juga :  Begini Kronologi Ledakan di Dapur Kafe Latte

Polisi menyimpulkan Marinah tewas bunuh diri. Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak pidana. Polisi sempat memintai keterangan anggota keluarga. Marinah belakangan diketahui mengeluh susah tidur. ‘’Kemungkinan susah tidur lalu korban pilih bunuh diri. Keluarga menerima sebagai musibah,’’ kata Kapolsek Bendo AKP Suharijono. (mg1/kid) 

Terpopuler

Artikel Terbaru