NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Nyawa David Tirta Bayu Saputra tak terselamatkan. Pelajar SMP usia 12 tahun itu tenggelam di saluran pembuangan Waduk Sangiran masuk Desa Sumber Bening, Bringin kemarin (20/3). ‘’Korban dan teman-temannya mandi bersama di lokasi kejadian,’’ kata Kapolsek Bringin AKP Cipto Utoyo.
Nahas bermula saat David bersama dua sebayanya, Kevin dan Baim, bermain air sepulang sekolah sekitar pukul 11.00. Mereka asyik berseluncur di saluran pembuangan air waduk. Tak dinyana, David mendarat pada pusaran air. Dia tersedot ke sungai sedalam kurang lebih empat meter. ‘’Mengetahui kejadian itu, dua teman korban melapor ke warga setempat,’’ ujar Cipto.
Aparat kepolisian setempat menerima laporan kejadian tersebut. Warga bersama sejumlah petugas berupaya mencari David. Setelah satu jam pencarian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Pun, segera dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan. ‘’Korban tidak bisa berenang,’’ ungkap kapolsek. (sae/den)
NGAWI, Jawa Pos Radar Madiun – Nyawa David Tirta Bayu Saputra tak terselamatkan. Pelajar SMP usia 12 tahun itu tenggelam di saluran pembuangan Waduk Sangiran masuk Desa Sumber Bening, Bringin kemarin (20/3). ‘’Korban dan teman-temannya mandi bersama di lokasi kejadian,’’ kata Kapolsek Bringin AKP Cipto Utoyo.
Nahas bermula saat David bersama dua sebayanya, Kevin dan Baim, bermain air sepulang sekolah sekitar pukul 11.00. Mereka asyik berseluncur di saluran pembuangan air waduk. Tak dinyana, David mendarat pada pusaran air. Dia tersedot ke sungai sedalam kurang lebih empat meter. ‘’Mengetahui kejadian itu, dua teman korban melapor ke warga setempat,’’ ujar Cipto.
Aparat kepolisian setempat menerima laporan kejadian tersebut. Warga bersama sejumlah petugas berupaya mencari David. Setelah satu jam pencarian, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Pun, segera dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan. ‘’Korban tidak bisa berenang,’’ ungkap kapolsek. (sae/den)
