29.4 C
Madiun
Monday, March 20, 2023

Gagal Kirim Sayur ke Lamongan Gegara Terlibat Laka Lantas Karambol

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pria asal Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, ini gagal mengirim sayur ke Pasar Babat, Lamongan, kemarin (24/1) siang. Setelah mobil pikap Daihatsu Grand Max bernopol AD 9641 F yang dikemudikannya terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Ngawi.

Tempat kejadian perkara (TKP)-nya Jalan Raya Ngawi-Maospati masuk Desa Klitik, Geneng. Kendati tidak terluka, kendaraannya rusak parah akibat laka lantas karambol dengan dua mobil lainnya. ”Terpaksa tidak jadi kirim karena mobilnya ringsek,” kata Lardi Nugroho, 40, yang tidak lain sopir Grand Max.

Kendaraan lain yang terlibat laka lantas itu pikap Mitsubishi L 300 nopol AE 8211 K. Sopirnya Dicky Nisan Putra, 21, asal Kelurahan/Kecamatan Takeran, Magetan, membawa muatan bahan sembako. Kemudian, mobil Daihatsu Taruna AD 1493 LH yang dikemudikan Juhendri, 30, yang ber-KTP di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga :  ’’Pembunuh’’ Susanti Tewas Tersambar KA

Lardi mengungkapkan, laka lantas bermula ketika pikapnya melaju dari selatan. Menjelang TKP, pikap yang disopiri Dicky melaju dari arah sebaliknya. Kendaraan berkelir hitam itu hendak menyalip truk yang belum diketahui identitasnya.

Karena jarak sudah dekat, bagian kanan pikapnya beradu dengan moncong kanan pikap L 300. Kerasnya benturan membuat mobil lawan terpelanting ke arah barat. Lalu, menghantam bagian kanan mobil Taruna yang saat itu melaju di belakang truk. ‘’Mobil saya terpental ke timur,’’ ujarnya.

Kasatlantas Polres Ngawi Iptu Achmad Fahmi Adiatma menyatakan, tidak ada korban jiwa. Tiga kendaraan yang terlibat laka lantas telah diamankan di Pos Banyakan. ”Sopir dan penumpang pikap L 300 hanya luka ringan,” ungkapnya. (sae/cor)

MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Pria asal Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, ini gagal mengirim sayur ke Pasar Babat, Lamongan, kemarin (24/1) siang. Setelah mobil pikap Daihatsu Grand Max bernopol AD 9641 F yang dikemudikannya terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Ngawi.

Tempat kejadian perkara (TKP)-nya Jalan Raya Ngawi-Maospati masuk Desa Klitik, Geneng. Kendati tidak terluka, kendaraannya rusak parah akibat laka lantas karambol dengan dua mobil lainnya. ”Terpaksa tidak jadi kirim karena mobilnya ringsek,” kata Lardi Nugroho, 40, yang tidak lain sopir Grand Max.

Kendaraan lain yang terlibat laka lantas itu pikap Mitsubishi L 300 nopol AE 8211 K. Sopirnya Dicky Nisan Putra, 21, asal Kelurahan/Kecamatan Takeran, Magetan, membawa muatan bahan sembako. Kemudian, mobil Daihatsu Taruna AD 1493 LH yang dikemudikan Juhendri, 30, yang ber-KTP di Solo, Jawa Tengah.

Baca Juga :  Median Jalan HOS Tjokroaminoto, Ponorogo Rusak Ditabrak Livina

Lardi mengungkapkan, laka lantas bermula ketika pikapnya melaju dari selatan. Menjelang TKP, pikap yang disopiri Dicky melaju dari arah sebaliknya. Kendaraan berkelir hitam itu hendak menyalip truk yang belum diketahui identitasnya.

Karena jarak sudah dekat, bagian kanan pikapnya beradu dengan moncong kanan pikap L 300. Kerasnya benturan membuat mobil lawan terpelanting ke arah barat. Lalu, menghantam bagian kanan mobil Taruna yang saat itu melaju di belakang truk. ‘’Mobil saya terpental ke timur,’’ ujarnya.

Kasatlantas Polres Ngawi Iptu Achmad Fahmi Adiatma menyatakan, tidak ada korban jiwa. Tiga kendaraan yang terlibat laka lantas telah diamankan di Pos Banyakan. ”Sopir dan penumpang pikap L 300 hanya luka ringan,” ungkapnya. (sae/cor)

Most Read

Artikel Terbaru