MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Cuaca ekstrem belum pergi dari Magetan. Akibatnya, terjadi tanah longsor di Desa Genilangit, Poncol. Pohon tumbang di Kelurahan Sarangan, Plaosan. ‘’Dua kejadian itu terjadi setelah hujan deras pada Kamis (23/3) lalu,’’ kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi kemarin (24/3).
Eka mengungkapkan, tanah longsor di Desa Genilangit menyasar bahu jalan. Dimensi longsor, lebar 25 meter dan tinggi 40 meter. Selain akses jalan terganggu, longsor juga mengakibatkan pipa air minum warga setempat terputus. ‘’Penanganan selanjutnya, masih akan diproses pihak terkait,’’ ujarnya.
Sementara pohon tumbang, terjadi di jalan lingkar Telaga Sarangan. Hujan intensitas sedang disertai angin kencang disebut-sebut sebagai biang. Pohon pinus lingkar 165 sentimeter roboh. ‘’Sudah ditangani dengan gergaji mesin, tidak ada korban jiwa,’’ pungkasnya. (mg1/den)
MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Cuaca ekstrem belum pergi dari Magetan. Akibatnya, terjadi tanah longsor di Desa Genilangit, Poncol. Pohon tumbang di Kelurahan Sarangan, Plaosan. ‘’Dua kejadian itu terjadi setelah hujan deras pada Kamis (23/3) lalu,’’ kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Eka Wahyudi kemarin (24/3).
Eka mengungkapkan, tanah longsor di Desa Genilangit menyasar bahu jalan. Dimensi longsor, lebar 25 meter dan tinggi 40 meter. Selain akses jalan terganggu, longsor juga mengakibatkan pipa air minum warga setempat terputus. ‘’Penanganan selanjutnya, masih akan diproses pihak terkait,’’ ujarnya.
Sementara pohon tumbang, terjadi di jalan lingkar Telaga Sarangan. Hujan intensitas sedang disertai angin kencang disebut-sebut sebagai biang. Pohon pinus lingkar 165 sentimeter roboh. ‘’Sudah ditangani dengan gergaji mesin, tidak ada korban jiwa,’’ pungkasnya. (mg1/den)
