JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun – Menteri BUMN Erick Thohir dinyatakan oleh Pengamat Politik Yuari Prayanto sebagai pemimpin nasional potensial untuk pemilihan presiden (pilpres) 2024. Pasalnya, sebagai menteri yang memiliki lingkup kerja seluruh wilayah Nusantara, orang nomor satu di Kementerian BUMN ini banyak diterima oleh masyarakat Indonesia.
Baik dari pulau Jawa maupun luar pulau merasakan kinerja yang dilakukan oleh Erick Thohir melalui Kementerian BUMN. Kendati merupakan pendatang baru di pemerintahan namun kerja-kerja nyata Eks Presiden Inter Milan tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat.
“Dalam waktu singkat Erick Thohir memiliki pengaruh di Jawa dan luar Jawa. Dobrakan Erick Thohir mampu menjawab keresahan masyarakat,” terang pengamat yang akrab disapa Mazdjo Pray tersebut.
Sebagai pemimpin yang baru tiga tahun di pemerintahan Erick Thohir telah banyak bekerja nyata untuk membantu masyarakat dalam berbagai kesulitan. Seperti halnya saat pandemi Covid-19, ia berhasil mendatangkan jutaan vaksin untuk melindungi masyarakat.
Berkat kerja kerasnya, Indonesia pun diakui oleh dunia sebagai negara dengan penanganan Covid-19 terbaik di dunia. Tak hanya itu, Erick Thohir juga menggalakkan program KUR, Mekaar dan Makmur untuk menopang perekonomian masyarakat akar rumput selama pandemi.
Berdasarkan data pemerintah, penyaluran KUR oleh himbara telah mencapai Rp 345 triliun ke 7,2 juta pelaku usaha di seluruh wilayah Indonesia. Sementara itu, program Mekaar mengalami kenaikan jumlah nasabah sejak pandemi Covid-19 menyerang.
Di mana sebelum pandemi jumlah nasabah hanya berjumlah 5,6 juta dan berdasarkan data per November 2022 berjumlah 12,7 juta. Sedangkan Makmur telah memberdayakan 43.079 petani di seluruh Indonesia dan terbukti berhasil meningkatkan 36 persen produktivitas dan 46 persen pendapatan.
Maka dari itu, Mazdjo Pray mengatakan banyak masyarakat Indonesia yang telah mengenal Erick Thohir sebagai sosok pemimpin yang bekerja nyata. Tidak hanya populer namun ia juga bisa bekerja untuk membantu masyarakat dan negara Indonesia.
“Erick Thohir tidak hanya populer tapi bisa kerja. Banyak sosok di luar sana yang popular tapi tidak bisa apa-apa sebenarnya,” pungkasnya. (*)