MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Persepakbolaan di Kabupaten Madiun coba digeliatkan. Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setempat bakal menggelar kompetisi lokal.
‘’Banyak hal yang menjadi pertimbangan mengenai rencana kompetisi lokal itu,’’ kata Wakil Ketua Askab PSSI Madiun Ansori, Sabtu (31/12).
Ansori mengungkapkan, pihaknya tak ingin persebakbolaan di Kabupaten Madiun vakum total. Seiring, batalnya Liga 3 Jatim 2022/2023, kompetisi lokal itu sebagai upaya agar persepakbolaan tetap ada geliat. ‘’Agar klub maupun SSB (sekolah sepak bola) di bawah naungan kami punya wadah,’’ ujarnya.
Selain itu, kompetisi juga dimaksudkan sebagai ruang bagi kalangan pelatih. Khususnya, 30 pelatih yang belakangan ini diprogramkan mendapat lisensi. ‘’Kompetisi lokal juga sebagai aplikasi temen-temen pelatih itu. Tim yang ikut nanti wajib dilatih pelatih berlisensi D,’’ ungkap Ansori.
Ansori menuturkan, kick off kompetisi lokal itu direncanakan 29 Januari mendatang. Sistem yang diterapkan nanti setengah kompetisi. ‘’Sementara ini sudah ada 16 tim yang mendaftar. Pendaftaran belum selesai,’’ jelasnya. (den/sat)