29.4 C
Madiun
Monday, March 20, 2023

Berkat Rutin Gowes, dr Nur Hidayat Merasa Tubuhnya Lebih Bugar

Kesibukannya sebagai seorang praktisi medis cukup menyita waktu. Meski begitu, Nur Hidayat tetap menyempatkan diri berolahraga. Bersepeda menjadi kegiatan favorit dokter bedah saraf itu untuk menjaga kebugaran tubuh.

———-

JARUM jam menunjukkan pukul 07.00. Nur Hidayat tampak berkeringat saat menuntun sepedanya menuju salah satu sudut rumahnya. Tidak lama berselang, pria itu bergegas mempersiapkan diri berangkat ke tempat kerja.

Sesaat sebelum meninggalkan rumah, Nur yang telah mengenakan jas putih menyempatkan mengecek salah satu sepedanya. ‘’Hampir tiap hari gowes dulu sebelum kerja,’’ ujar warga Jalan Diponegoro, Kota Madiun, yang berprofesi sebagai dokter itu.

Nur akrab dengan kegiatan gowes sejak 2021 lalu. Bermula saat gabung Soedono Bike Community di RSUD dr Soedono. Dari situ, dokter bedah saraf itu rutin bersepada sepekan sekali. ‘’Awalnya dulu pakai sepeda MTB (mountain bike, Red),’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Kunir Asem Porang Ibnu Tanjung Digemari Wapres

Saat pandemi korona merebak di Kota Madiun, Nur semakin aktif gowes.  Minimal tiga hari dalam seminggu penuh pria 59 tahun itu mancal sepeda. Pun, sempat menjajal event Kelud UpHill di Kediri. ‘’Itu untuk kali pertama saya ikut event gowes,’’ sebutnya.

Setelah itu, Nur semakin rajin mengikuti event gowes di luar daerah. Di antaranya, Bromo KOM Challenge, Gran Fondo New York di Bali, Tour de Ijen, dan beberapa event bersepeda lainnya. ‘’Setelah aktif bersepeda, saya merasa badan lebih bugar,’’ tuturnya.

Kini, nyaris saban pagi usai salat subuh Nur bersepeda. Jalur favoritnya arah Dungus, Wungu, Kabupaten Madiun. ‘’Sekadang ada empat sepeda di rumah,’’ ujarnya. (mg4/isd)

Kesibukannya sebagai seorang praktisi medis cukup menyita waktu. Meski begitu, Nur Hidayat tetap menyempatkan diri berolahraga. Bersepeda menjadi kegiatan favorit dokter bedah saraf itu untuk menjaga kebugaran tubuh.

———-

JARUM jam menunjukkan pukul 07.00. Nur Hidayat tampak berkeringat saat menuntun sepedanya menuju salah satu sudut rumahnya. Tidak lama berselang, pria itu bergegas mempersiapkan diri berangkat ke tempat kerja.

Sesaat sebelum meninggalkan rumah, Nur yang telah mengenakan jas putih menyempatkan mengecek salah satu sepedanya. ‘’Hampir tiap hari gowes dulu sebelum kerja,’’ ujar warga Jalan Diponegoro, Kota Madiun, yang berprofesi sebagai dokter itu.

Nur akrab dengan kegiatan gowes sejak 2021 lalu. Bermula saat gabung Soedono Bike Community di RSUD dr Soedono. Dari situ, dokter bedah saraf itu rutin bersepada sepekan sekali. ‘’Awalnya dulu pakai sepeda MTB (mountain bike, Red),’’ ungkapnya.

Baca Juga :  Single Lelah milik Astrajava Terinspirasi Pengalaman Pahit Teman

Saat pandemi korona merebak di Kota Madiun, Nur semakin aktif gowes.  Minimal tiga hari dalam seminggu penuh pria 59 tahun itu mancal sepeda. Pun, sempat menjajal event Kelud UpHill di Kediri. ‘’Itu untuk kali pertama saya ikut event gowes,’’ sebutnya.

Setelah itu, Nur semakin rajin mengikuti event gowes di luar daerah. Di antaranya, Bromo KOM Challenge, Gran Fondo New York di Bali, Tour de Ijen, dan beberapa event bersepeda lainnya. ‘’Setelah aktif bersepeda, saya merasa badan lebih bugar,’’ tuturnya.

Kini, nyaris saban pagi usai salat subuh Nur bersepeda. Jalur favoritnya arah Dungus, Wungu, Kabupaten Madiun. ‘’Sekadang ada empat sepeda di rumah,’’ ujarnya. (mg4/isd)

Most Read

Artikel Terbaru