29.4 C
Madiun
Monday, March 20, 2023

395 Pebulu Tangkis Berlaga di Kejurkot

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Potensi atlet bulu tangkis di Kota Madiun coba digali. Di antaranya melalui kejuaraan kota (kejurkot) yang diikuti ratusan pebulu tangkis berbagai kategori usia. ‘’Total 395 peserta yang berlaga di kejurkot kali ini,’’ kata Wakil Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Madiun Sri Marhendradatta, kemarin (8/3).

Menurut dia, turnamen tersebut juga sebagai ajang penjaringan bibit atlet. Antusias para peserta dinilai luar biasa. Pun, dibandingkan 2022, jumlah peserta lebih banyak. ‘’Dua tahun sebelumnya kami sempat off karena pandemi Covid-19. Dua tahun terakhir siklus pesertanya terus meningkat,’’ ujarnya.

Dari ratusan atlet tersebut, panitia mengelompokkan dalam dua kategori. Yakni, dari klub atau  persatuan bulu tangkis (PB) binaan PBSI, sebanyak 196 peserta. Kemudian dewasa atau veteran 199 peserta. Pihaknya berharap dapat mencetak atlet profesional. ‘’Kejuaraan ini rutin digelar setiap tahun. Kami harap ada potensi agar bisa kami gelar kejurnas ini,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Jamu Persipon, Renaldi-Henri Dampingi Alfian

Dia menembahkan, potensi atlet badminton di Kota Madiun cukup besar. Bahkan, tercatat ada nama-nama yang sempat menasional. Bersamaan dengan kejurkot, pihaknya juga menggelar pelatihan wasit. ‘’Waktunya memang kami konsep bersamaan. Sehingga, kejurkot ini juga bisa menjadi wadah wasit berlatih,’’ ungkapnya.

Sehingga, selain atlet, wasit pun disiapkan jika diminta Pemprov Jatim. Tentunya dengan kualitas yang tidak kalah dengan daerah lain. (mg4/sat)

MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Potensi atlet bulu tangkis di Kota Madiun coba digali. Di antaranya melalui kejuaraan kota (kejurkot) yang diikuti ratusan pebulu tangkis berbagai kategori usia. ‘’Total 395 peserta yang berlaga di kejurkot kali ini,’’ kata Wakil Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Madiun Sri Marhendradatta, kemarin (8/3).

Menurut dia, turnamen tersebut juga sebagai ajang penjaringan bibit atlet. Antusias para peserta dinilai luar biasa. Pun, dibandingkan 2022, jumlah peserta lebih banyak. ‘’Dua tahun sebelumnya kami sempat off karena pandemi Covid-19. Dua tahun terakhir siklus pesertanya terus meningkat,’’ ujarnya.

Dari ratusan atlet tersebut, panitia mengelompokkan dalam dua kategori. Yakni, dari klub atau  persatuan bulu tangkis (PB) binaan PBSI, sebanyak 196 peserta. Kemudian dewasa atau veteran 199 peserta. Pihaknya berharap dapat mencetak atlet profesional. ‘’Kejuaraan ini rutin digelar setiap tahun. Kami harap ada potensi agar bisa kami gelar kejurnas ini,’’ tuturnya.

Baca Juga :  Ikut Challenge Sebulan 11 Kali Nanjak ke Cemoro Sewu

Dia menembahkan, potensi atlet badminton di Kota Madiun cukup besar. Bahkan, tercatat ada nama-nama yang sempat menasional. Bersamaan dengan kejurkot, pihaknya juga menggelar pelatihan wasit. ‘’Waktunya memang kami konsep bersamaan. Sehingga, kejurkot ini juga bisa menjadi wadah wasit berlatih,’’ ungkapnya.

Sehingga, selain atlet, wasit pun disiapkan jika diminta Pemprov Jatim. Tentunya dengan kualitas yang tidak kalah dengan daerah lain. (mg4/sat)

Most Read

Artikel Terbaru