MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Upaya menggeliatkan persepakbolaan di Kabupaten Madiun belum berhenti. Asosiasi kabupaten (askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setempat mencoba peruntungan di kancah nasional. ‘’Kami mengirimkan lima anak untuk ikut seleksi Timnas Garuda Select tahun ini,’’ kata Wakil Ketua Askab PSSI Madiun Ansori kemarin (11/3).
Menurut dia, lima pemain yang dikirim rata-rata kelahiran 2005-2007. Mereka bakal mengikuti berbagai tes dalam seleksi yang digelar di Blitar itu. ‘’Semua yang dikirim itu murni hasil pembinaan yang telah dilakukan, terutama pembinaan pemain U-15,’’ ujarnya.
Lima pesepak bola muda itu bakal bersaing dengan ratusan peserta seleksi lain dari berbagai daerah di Jatim. Ansori berharap, mereka dapat memberi hasil maksimal. Pun, memberi yang terbaik bagi kabupaten ini. ‘’Lima anak yang dikirim ikut seleksi, semuanya asli Kabupaten Madiun. Semoga mendapatkan yang terbaik,’’ harapnya.
Sejauh ini, berbagai upaya telah dilakukan agar atmosfer sepak bola di kabupaten ini kembali hidup. Pembinaan pemain muda menjadi salah satu upaya yang getol dilakukan belakangan. ‘’Sampai saat ini, kami juga terus melakukan pembinaan. Beberapa cara juga kami coba untuk menggeliatkan sepak bola daerah,’’ pungkasnya. (den/sat)
MADIUN, Jawa Pos Radar Madiun – Upaya menggeliatkan persepakbolaan di Kabupaten Madiun belum berhenti. Asosiasi kabupaten (askab) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) setempat mencoba peruntungan di kancah nasional. ‘’Kami mengirimkan lima anak untuk ikut seleksi Timnas Garuda Select tahun ini,’’ kata Wakil Ketua Askab PSSI Madiun Ansori kemarin (11/3).
Menurut dia, lima pemain yang dikirim rata-rata kelahiran 2005-2007. Mereka bakal mengikuti berbagai tes dalam seleksi yang digelar di Blitar itu. ‘’Semua yang dikirim itu murni hasil pembinaan yang telah dilakukan, terutama pembinaan pemain U-15,’’ ujarnya.
Lima pesepak bola muda itu bakal bersaing dengan ratusan peserta seleksi lain dari berbagai daerah di Jatim. Ansori berharap, mereka dapat memberi hasil maksimal. Pun, memberi yang terbaik bagi kabupaten ini. ‘’Lima anak yang dikirim ikut seleksi, semuanya asli Kabupaten Madiun. Semoga mendapatkan yang terbaik,’’ harapnya.
Sejauh ini, berbagai upaya telah dilakukan agar atmosfer sepak bola di kabupaten ini kembali hidup. Pembinaan pemain muda menjadi salah satu upaya yang getol dilakukan belakangan. ‘’Sampai saat ini, kami juga terus melakukan pembinaan. Beberapa cara juga kami coba untuk menggeliatkan sepak bola daerah,’’ pungkasnya. (den/sat)
