NGAWI – Setelah resmi memecat Fahmi Amiruddin sebagai pelatih kepala, manajemen Persinga Ngawi kini mulai mengincar juru taktik baru untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 3 musim ini. Kabarnya, dua nama sudah dikantongi klub berjuluk Laskar Ketonggo itu. Yakni, mantan pelatih Semeru FC Putut Wijanarko dan Moch. Hasan yang pernah memoles Madiun United.
 ‘’Kepastiannya dalam waktu dekat akan kami umumkan,’’ kata Manajer Persinga Ngawi Didik Purwanto kemarin (11/4).
Sebelumnya, sempat muncul beberapa nama yang menjadi target Persinga untuk mengisi kekosongan kursi pelatih. Namun, klub yang musim lalu berhasil lolos 16 besar Liga 3 Nasional itu akhirnya Putut dan Hasan sebagai kandidat terkuat. ‘’Yang jelas, keduanya sudah tidak asing dengan Persinga karena sama-sama pernah melatih klub ini,’’ ujar Didik.
Putut, kata dia, juga sudah membuka diri untuk melatih klub yang pernah dibawanya melaju ke Divisi Utama (sekarang Liga 2) pada 2013 silam itu. Pun, Didik mengaku sudah menerima surat dari Putut terkait permohonannya mengisi jabatan pelatih kepala Persinga beberapa waktu lalu kendati sampai sekarang pihak manajemen belum mengambil sikap.
Sementara, Hasan disebut Didik juga memiliki track record bagus ketika melatih Persinga. Meski begitu, pihaknya masih perlu melakukan komunikasi lebih lanjut sebelum kelak menentukan pilihan siapa yang bakal comeback ke Stadion Ketonggo, homebase Persinga Ngawi. ‘’Akhir bulan ini mudah-mudahan sudah ada kepastiannya,’’ imbuh Didik.
Sebelumnya, CEO Persinga Ngawi Dwi Rianto Jatmiko pernah menyampaikan bahwa pada musim ini akan ada perombakan di tubuh Persinga. Dia menginginkan semua yang berjuang di klub tersebut memiliki loyalitas tinggi. Termasuk pemain dan pelatih. ‘’Bisa saja itu (loyalitas, Red) jadi salah satu petimbangan,’’ ujar Didik. (tif/isd)
NGAWI – Setelah resmi memecat Fahmi Amiruddin sebagai pelatih kepala, manajemen Persinga Ngawi kini mulai mengincar juru taktik baru untuk persiapan menghadapi kompetisi Liga 3 musim ini. Kabarnya, dua nama sudah dikantongi klub berjuluk Laskar Ketonggo itu. Yakni, mantan pelatih Semeru FC Putut Wijanarko dan Moch. Hasan yang pernah memoles Madiun United.
 ‘’Kepastiannya dalam waktu dekat akan kami umumkan,’’ kata Manajer Persinga Ngawi Didik Purwanto kemarin (11/4).
Sebelumnya, sempat muncul beberapa nama yang menjadi target Persinga untuk mengisi kekosongan kursi pelatih. Namun, klub yang musim lalu berhasil lolos 16 besar Liga 3 Nasional itu akhirnya Putut dan Hasan sebagai kandidat terkuat. ‘’Yang jelas, keduanya sudah tidak asing dengan Persinga karena sama-sama pernah melatih klub ini,’’ ujar Didik.
Putut, kata dia, juga sudah membuka diri untuk melatih klub yang pernah dibawanya melaju ke Divisi Utama (sekarang Liga 2) pada 2013 silam itu. Pun, Didik mengaku sudah menerima surat dari Putut terkait permohonannya mengisi jabatan pelatih kepala Persinga beberapa waktu lalu kendati sampai sekarang pihak manajemen belum mengambil sikap.
Sementara, Hasan disebut Didik juga memiliki track record bagus ketika melatih Persinga. Meski begitu, pihaknya masih perlu melakukan komunikasi lebih lanjut sebelum kelak menentukan pilihan siapa yang bakal comeback ke Stadion Ketonggo, homebase Persinga Ngawi. ‘’Akhir bulan ini mudah-mudahan sudah ada kepastiannya,’’ imbuh Didik.
Sebelumnya, CEO Persinga Ngawi Dwi Rianto Jatmiko pernah menyampaikan bahwa pada musim ini akan ada perombakan di tubuh Persinga. Dia menginginkan semua yang berjuang di klub tersebut memiliki loyalitas tinggi. Termasuk pemain dan pelatih. ‘’Bisa saja itu (loyalitas, Red) jadi salah satu petimbangan,’’ ujar Didik. (tif/isd)
