NGAWI, Jawa Pos Radar Ngawi – Statistik berbicara bahwa Persinga unggul dari Persekama Kabupaten Madiun dalam laga lanjutan Grup M Liga 3 Jawa Timur 2021 kemarin (15/11). Selama 90 menit, Laskar Pangeran Timoer, julukan Persekama, hanya mampu membuat lima peluang. Empat di antaranya mengarah ke gawang yang dijaga Panca Agung Pamungkas.
Sebaliknya, Laskar Alas Ketonggo menciptakan 11 tembakan tepat sasaran dan 12 melenceng. Sayang, hanya dua gol yang bersarang dari hujan peluang itu. ‘’Ini menjadi pekerjaan rumah untuk memaksimalkan peluang-peluang yang ada,’’ kata Asisten Pelatih Persinga Ichwan Wicaksono.
Dengan tambahan tiga poin ini, Persinga berhasil mengudeta Persepon dari puncak klasemen grup M. Laskar Alas Ketonggo mengoleksi sembilan poin dari tiga laga yang telah dimainkan. Dengan demikian, satu kaki Persinga sudah berada di babak 32 besar Liga 3 Jatim 2021. Karena dalam laga terakhir mereka “hanya” menghadapi Bojonegoro FC.
Asisten Pelatih Persekama Slamet Kasiyanto mengakui keunggulan Persinga. Kekalahan kali pertama klubnya di grup M terjadi lantaran kurang maksimalnya permainan. Taktik serangan balik yang diterapkan berhasil diantisipasi lawan. ‘’Bola yang dialirkan ke lini depan terputus di tengah,’’ ujarnya. (sae/c1/cor/her)
NGAWI, Jawa Pos Radar Ngawi – Statistik berbicara bahwa Persinga unggul dari Persekama Kabupaten Madiun dalam laga lanjutan Grup M Liga 3 Jawa Timur 2021 kemarin (15/11). Selama 90 menit, Laskar Pangeran Timoer, julukan Persekama, hanya mampu membuat lima peluang. Empat di antaranya mengarah ke gawang yang dijaga Panca Agung Pamungkas.
Sebaliknya, Laskar Alas Ketonggo menciptakan 11 tembakan tepat sasaran dan 12 melenceng. Sayang, hanya dua gol yang bersarang dari hujan peluang itu. ‘’Ini menjadi pekerjaan rumah untuk memaksimalkan peluang-peluang yang ada,’’ kata Asisten Pelatih Persinga Ichwan Wicaksono.
Dengan tambahan tiga poin ini, Persinga berhasil mengudeta Persepon dari puncak klasemen grup M. Laskar Alas Ketonggo mengoleksi sembilan poin dari tiga laga yang telah dimainkan. Dengan demikian, satu kaki Persinga sudah berada di babak 32 besar Liga 3 Jatim 2021. Karena dalam laga terakhir mereka “hanya” menghadapi Bojonegoro FC.
Asisten Pelatih Persekama Slamet Kasiyanto mengakui keunggulan Persinga. Kekalahan kali pertama klubnya di grup M terjadi lantaran kurang maksimalnya permainan. Taktik serangan balik yang diterapkan berhasil diantisipasi lawan. ‘’Bola yang dialirkan ke lini depan terputus di tengah,’’ ujarnya. (sae/c1/cor/her)
