PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Jalan terjal bakal dihadapi Persepon Ponorogo U-17 di babak 18 besar Piala Soeratin U-17 2019. Dalam surat bernomor 528/B/PSSI-Jatim/X/2019 yang dikirimkan PSSI Jatim tertanggal 14 Oktober lalu, Persepon masuk grup J bersama Persikoba U-17 dan Persebaya U-17.
Usaha ekstrakeras mesti dijalani Persepon setelah Asprov PSSI Jatim menunjuk Persebaya sebagai tuan rumah. Dengan demikian, seluruh pertandingan grup J akan dimainkan di Lapangan Brigif Marinir, Gedangan, Sidoarjo, mulai 21–23 Oktober mendatang.
Meski demikian, Manajer Persepon U-17 Seto Adi Mustiko menegaskan bahwa sekalipun menghadapi tim-tim kuat, Achmat Fahrul Aditya dkk tetap punya peluang. ‘’Kalau sudah memasuki 18 besar, kekuatan tim lebih merata dan seru,’’ katanya Rabu (16/10).
Dia percaya materi pemain yang ada sekarang sudah mumpuni. Karena itu, jajaran manajemen optimistis menghadapi calon lawan yang tergabung dalam grup J. ‘’Pertandingan berat mungkin saat melawan Persebaya,’’ ujarnya.
Diakuinya, Persebaya mempunyai kualitas. Hal itu dibuktikan dengan catatan statistik mereka saat penyisihan grup lalu. Tim berjuluk Bajul Ijo itu belum sekalipun menelan kekalahan. ‘’Catatan golnya juga bagus. Total mereka mencetak 23 gol dan hanya kebobolan empat gol,’’ ungkap Seto.
Meski Persebaya lebih diunggulkan, namun Seto tetap tidak memandang remeh Persikoba. Apalagi, saat babak fase grup lalu mereka berhasil menorehkan 21 gol dan hanya kebobolan satu gol. ‘’Kami sudah intip persiapan tim-tim lain di grup J. Pertahanan Persepon harus lebih kuat. Strategi pelatih juga akan menjadi penentu bagaimana menghadapi dua tim tersebut, apalagi kami bermain di kandang Persebaya,’’ bebernya. (naz/c1/her)
PONOROGO, Jawa Pos Radar Ponorogo – Jalan terjal bakal dihadapi Persepon Ponorogo U-17 di babak 18 besar Piala Soeratin U-17 2019. Dalam surat bernomor 528/B/PSSI-Jatim/X/2019 yang dikirimkan PSSI Jatim tertanggal 14 Oktober lalu, Persepon masuk grup J bersama Persikoba U-17 dan Persebaya U-17.
Usaha ekstrakeras mesti dijalani Persepon setelah Asprov PSSI Jatim menunjuk Persebaya sebagai tuan rumah. Dengan demikian, seluruh pertandingan grup J akan dimainkan di Lapangan Brigif Marinir, Gedangan, Sidoarjo, mulai 21–23 Oktober mendatang.
Meski demikian, Manajer Persepon U-17 Seto Adi Mustiko menegaskan bahwa sekalipun menghadapi tim-tim kuat, Achmat Fahrul Aditya dkk tetap punya peluang. ‘’Kalau sudah memasuki 18 besar, kekuatan tim lebih merata dan seru,’’ katanya Rabu (16/10).
Dia percaya materi pemain yang ada sekarang sudah mumpuni. Karena itu, jajaran manajemen optimistis menghadapi calon lawan yang tergabung dalam grup J. ‘’Pertandingan berat mungkin saat melawan Persebaya,’’ ujarnya.
Diakuinya, Persebaya mempunyai kualitas. Hal itu dibuktikan dengan catatan statistik mereka saat penyisihan grup lalu. Tim berjuluk Bajul Ijo itu belum sekalipun menelan kekalahan. ‘’Catatan golnya juga bagus. Total mereka mencetak 23 gol dan hanya kebobolan empat gol,’’ ungkap Seto.
Meski Persebaya lebih diunggulkan, namun Seto tetap tidak memandang remeh Persikoba. Apalagi, saat babak fase grup lalu mereka berhasil menorehkan 21 gol dan hanya kebobolan satu gol. ‘’Kami sudah intip persiapan tim-tim lain di grup J. Pertahanan Persepon harus lebih kuat. Strategi pelatih juga akan menjadi penentu bagaimana menghadapi dua tim tersebut, apalagi kami bermain di kandang Persebaya,’’ bebernya. (naz/c1/her)
