KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Skuad Persatuan Sepak Bola Madiun (PSM) terus dimatangkan. Itu setelah memastikan berkompetisi di Liga 3 Jatim musim ini. ‘’Persiapan kami baru tiga pekan. Organisasi permainan perlu dibenahi. Juga peningkatan fisik atau kebugaran,’’ kata pelatih PSM Moch. Fachrudin, kemarin (20/9).
Klub berjuluk Banteng Wilis tersebut kemarin uji tanding melawan PS Hizbul Wathan (PS HW) Ponorogo di Stadion Wilis. Hasil trial ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk uji coba selanjutnya. Waktu persiapan yang terlalu singkat membuat hasil pertandingan kurang maksimal. ‘’Tapi, secara kolektif atau teamwork cukup memuaskan,’’ ujarnya.
Dalam uji coba kemarin, PSM ditahan imbang PS HW tanpa gol. Menurut coach Fachrudin, masih banyak yang harus dibenahi. Terutama finishing. Pun, adaptasi antar pemain dalam membentuk teamwork akan terus ditingkatkan. ‘’Tidak semua pemain yang saya panggil hasil seleksi kemarin pernah bermain bersama. Jadi, ini akan menjadi PR (pekerjaan rumah) saya,’’ ungkapnya.
Sentuhan, cara membangun serangan dari belakang, serta switch play kurang sempurna. Ini yang akan ditingkatkan. ‘’Ketika mau switch play bolanya masih terbaca lawan. Tapi, saya targetkan uji coba ke depan harus lebih baik. Masih ada waktu beberapa minggu untuk mematangkan persiapan,’’ jelasnya. (mg4/c1/sat)
KOTA, Jawa Pos Radar Madiun – Skuad Persatuan Sepak Bola Madiun (PSM) terus dimatangkan. Itu setelah memastikan berkompetisi di Liga 3 Jatim musim ini. ‘’Persiapan kami baru tiga pekan. Organisasi permainan perlu dibenahi. Juga peningkatan fisik atau kebugaran,’’ kata pelatih PSM Moch. Fachrudin, kemarin (20/9).
Klub berjuluk Banteng Wilis tersebut kemarin uji tanding melawan PS Hizbul Wathan (PS HW) Ponorogo di Stadion Wilis. Hasil trial ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk uji coba selanjutnya. Waktu persiapan yang terlalu singkat membuat hasil pertandingan kurang maksimal. ‘’Tapi, secara kolektif atau teamwork cukup memuaskan,’’ ujarnya.
Dalam uji coba kemarin, PSM ditahan imbang PS HW tanpa gol. Menurut coach Fachrudin, masih banyak yang harus dibenahi. Terutama finishing. Pun, adaptasi antar pemain dalam membentuk teamwork akan terus ditingkatkan. ‘’Tidak semua pemain yang saya panggil hasil seleksi kemarin pernah bermain bersama. Jadi, ini akan menjadi PR (pekerjaan rumah) saya,’’ ungkapnya.
Sentuhan, cara membangun serangan dari belakang, serta switch play kurang sempurna. Ini yang akan ditingkatkan. ‘’Ketika mau switch play bolanya masih terbaca lawan. Tapi, saya targetkan uji coba ke depan harus lebih baik. Masih ada waktu beberapa minggu untuk mematangkan persiapan,’’ jelasnya. (mg4/c1/sat)
