MAGETAN, Jawa Pos Radar Madiun – Kiprah Adenanta Putra di Asia Road Racing Championship (AARC) 2022 seri Thailand bak rollercoaster. Mengaspal di kelas AP 250, dia meraih dua hasil berbeda. Di race pertama, Sabtu (19/11) lalu, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) tersebut sukses naik ke podium kedua.
Sementara di race kedua kemarin (20/11), Adenanta gagal finis lantaran mengalami crash. ‘’Apapun hasilnya, saya tetap bersyukur,’’ tutur pembalap asal Magetan itu.
Sejatinya di balapan kedua kemarin, Adenanta menaruh banyak harapan untuk bisa meraih hasil maksimal. Pasalnya, dia duduk di urutan kedua klasemen sementara AARC 2022 dengan perolehan 114 poin. Jarak dengan pimpinan klasemen hanya 11 poin.
Sayangnya, di lap pertama, Adenanta justru terjatuh dari CBR 250 RR yang dia tunggangi. Saat terjatuh, Chang International Circuit sedang diguyur hujan. ‘’Semua pembalap berusaha maksimal untuk mengejar poin,’’ ujarnya. ‘’Sayang sekali saya harus mengalami crash di lap pertama,’’ imbuh Adenanta.
Hasil kemarin tak menutup asa Adenanta untuk bisa meraih gelar juara di tingkat Asia. Kendati gagal naik podium di balapan kedua, dia sukses mengamankan tambahan 20 poin hasil dari balapan pertama, Sabtu lalu. ‘’Yang terpenting saya tidak cedera, dan ada tambahan 20 poin yang cukup krusial,’’ pungkasnya. (mg1/naz)