Jawa Pos Radar Madiun – Perang pemain tua-muda bakal tersaji antara Timnas Singapura versus Indonesia malam nanti (22/12). Dengan rata-rata usia pemainnya 27,6 tahun, Singapura menjadi skuad tertua di Piala AFF 2020. Sebaliknya, rata-rata usia Evan Dimas dkk adalah 23,8 tahun.
Artinya, saat kedua tim bentrok di leg pertama semifinal di Stadion Nasional, Singapura malam ini, ada beda generasi. Seperti juga ketika Timnas Garuda bertanding melawan Malaysia pada Minggu (19/12) lalu.
Indonesia mampu memenangi duel itu dengan skor 4-1 lewat skema yang intinya mengajak lawan sprint sepanjang laga. Permainan cepat dengan kombinasi umpan-umpan pendek besar kemungkinan bakal diterapkan kembali oleh Shin Tae-yong (STY) ketika menghadapi Singapura nanti.
Tapi, di sisi lain, komposisi pemain yang akan diturunkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu juga akan berbeda ketika kontra Malaysia. Meski demikian, STY tak menyinggung secara terperinci. Dia lebih memilih menyebut Singapura sebagai tim yang bagus. Belum lagi, mereka bakal didukung para suporter. ‘’Yang paling penting, kami tak boleh lengah, bahkan satu persen pun,’’ tegas STY. (her)
Jawa Pos Radar Madiun – Perang pemain tua-muda bakal tersaji antara Timnas Singapura versus Indonesia malam nanti (22/12). Dengan rata-rata usia pemainnya 27,6 tahun, Singapura menjadi skuad tertua di Piala AFF 2020. Sebaliknya, rata-rata usia Evan Dimas dkk adalah 23,8 tahun.
Artinya, saat kedua tim bentrok di leg pertama semifinal di Stadion Nasional, Singapura malam ini, ada beda generasi. Seperti juga ketika Timnas Garuda bertanding melawan Malaysia pada Minggu (19/12) lalu.
Indonesia mampu memenangi duel itu dengan skor 4-1 lewat skema yang intinya mengajak lawan sprint sepanjang laga. Permainan cepat dengan kombinasi umpan-umpan pendek besar kemungkinan bakal diterapkan kembali oleh Shin Tae-yong (STY) ketika menghadapi Singapura nanti.
Tapi, di sisi lain, komposisi pemain yang akan diturunkan oleh pelatih asal Korea Selatan itu juga akan berbeda ketika kontra Malaysia. Meski demikian, STY tak menyinggung secara terperinci. Dia lebih memilih menyebut Singapura sebagai tim yang bagus. Belum lagi, mereka bakal didukung para suporter. ‘’Yang paling penting, kami tak boleh lengah, bahkan satu persen pun,’’ tegas STY. (her)
