SIDOARJO, Jawa Pos Radar Magetan – Perjuangan Persemag di Liga 3 Jatim musim ini berakhir di babak 32 besar. Kemarin (29/11), di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Macan Lawu –julukan Persemag- ditumbangkan PSPK Pasuruan Kota dengan skor 1-2. Kendati kalah, Macan Lawu memberi perlawanan sengit. ‘’Ya inilah sepak bola, ada menang dan kalah,’’ kata pelatih Persemag Windu Wibowo.
Macan Lawu sejatinya mengawali laga dengan positif. Di menit ke-38, Yehezkiel Hilkia sukses mencuri gol lewat sundulan kepala. Sayangnya, PSPK berhasil bangkit di babak kedua. Dua gol sukses dilesakkan Vigo Assobiri di menit ke-47 dan Aslan Wais di menit ke-51. ‘’Ketika kebobolan gol pertama, pemain sudah kehilangan fokus,’’ ujar Windu.
Kemenangan PSPK tak lepas dari Siswanto. Pemain yang malang melintang di sejumlah tim Liga 1 itu sukses mengobrak-abrik pertahanan Macan Lawu lewat pergerakan dan umpannya. ‘’Dari awal sudah saya instruksikan tetap fokus,’’ sebut Windu. ‘’Kami pasti akan bangkit. Musim depan harus lebih baik,’’ imbuhnya.
Comeback yang ditoreh PSPK kemarin sore membuat coach Irfan Junaedi puas. Kendati di awal Persemag sempat membuat anak asuhnya keteteran, namun para pemain membuktikan bahwa mereka tak mau kalah. ‘’Hasil ini patut disyukuri. Semua pemain bekerja keras, tidak mau kalah. Mereka menunjukkan semangat yang luar biasa,’’ kata Irfan. (mg5/c1/naz/her)