Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Magetan tahun 2023 resmi digedok, Senin (28/11) malam. Melalui rapat paripurna, legislatif dan eksekutif menyepakati rancangan peraturan daerah (raperda) APBD 2023 ditetapkan sebagai perda. Secara umum, APBD tahun depan akan difokuskan pada 15 prioritas.
Penanganan disabilitas di Kabupaten Madiun cenderung bergantung pemerintah pusat dan pemprov. Itu merujuk aneka bantuan yang disalurkan untuk kalangan tersebut sepanjang tahun ini. Pun, dari sisi pemerataan juga belum maksimal.
Pemkab Ngawi berniat membangun trotoar sisi timur Jalan Yos Sudarso. Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) tengah menyusun desain perencanaannya. Bila terealisasi, pedestrian itu bakal melengkapi jalur pejalan kaki di sisi barat ruas itu.
Cuitan Ketua DPRD Magetan Sujatno soal pembangunan hotel bintang lima langsung mendapat respons. Bupati Suprawoto geleng kepala dengan berbagai alasan mengenai hal tersebut. ‘’Pemerintah belum siap jika membangun hotel dengan APBD,’’ kata Kang Woto, sapaan bupati, Jumat (18/11).
Sejumlah kebijakan baru digulirkan Pemkab Pacitan untuk mempercepat penanganan bencana alam. Salah satunya dengan menambah anggaran pada pos belanja tidak terduga (BTT).
Bencana melanda tak kenal waktu. Seperti longsor di Sawoo dan Ngebel beberapa hari terakhir. Infrastruktur terdampak bencana di dua kecamatan tersebut tak dapat diperbaiki tahun ini. Pasalnya, APBD telanjur tutup buku.
Pilkada 2024 bakal digelar serentak. Lembaga penyelenggara pemilu telah ancang-ancang menyiapkan pesta demokrasi tersebut. Termasuk menyusun kebutuhan anggarannya. ‘’Kami telah mengajukan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024,’’ kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun Wisnu Wardhana, Minggu (22/10).
Ponorogo punya anggaran penanganan darurat bencana alam yang lumayan tinggi. Pos belanja tidak terduga (BTT) tahun ini bertambah menjadi Rp 14,2 miliar. Itu setelah dana cadangan pe milihan kepala daerah (pilkada) Rp 5 miliar pada perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun ini dicoret.
Pembangunan jembatan darurat di Dusun Cabe, Desa Wonodadi Kulon, Kecamatan Ngadirojo, menanti kelengkapan bahan material. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan telah mengalokasikan Rp 200 juta untuk perbaikan jalan terdampak bencana alam tersebut.
Kota Madiun tak henti bersolek. Kawasan Jalan Pahlawan kembali digelontor anggaran miliaran rupiah agar semakin cantik. ‘’Rencananya akan dibangun seperti Taman Sumber Umis,’’ kata Kabid Pengembangan Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun Suyatno kemarin (14/9).