Warga Desa Temboro, Karas, Magetan, ini berpikiran dangkal. Jamaludin ditemukan meninggal gantung diri di blandar rumahnya kemarin (14/2) pagi. Pria 41 tahun itu diduga nekat bunuh diri karena masalah rumah tangga.
Ketidakcakapan pemerintah desa (pemdes) di Magetan mengelola keuangan desa berbuntut panjang. Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) mencatat 76 dari total 207 pemdes urung mencairkan alokasi dana desa (ADD) termin pertama tahun ini.
Pria 45 tahun ini bernasib apes. Ahmad Soleh, sopir truk bernopol AE 8519 UJ, gagal mengantarkan 120 sak gabah dari Pati, Jawa Tengah, ke Ponorogo, kemarin (6/2). Kendaraan warga Desa Walikukun, Widodaren, Ngawi, itu terbalik di sungai kecil di penggal Jalan Raya Maospati-Ngawi.
Merebaknya isu penculikan anak disikapi arif oleh berbagai pihak. Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dindikpora) Magetan dan aparat kepolisian melakukan berbagai langkah antisipasi. Penekanan utama agar seluruh orang tua dan guru meningkatkan pengawasan terhadap peserta didik.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Magetan mesti mengencangkan ikat pinggangnya. Perangkat daerah itu menargetkan 250 paket proyek perbaikan jalan digeber April dan Mei nanti. Sehingga penyusunan desain perencanannya masing-masing perlu dikebut.
Pegawai pemerintah desa (pemdes) di Magetan tidak bisa seenak pusarnya mengambil cuti. Bupati Suprawoto telah meneken Peraturan Bupati (Perbup) 4/2023 pada 12 Januari lalu. Regulasi itu berlaku bersamaan aksi perangkat desa ramai-ramai mengajukan cuti untuk ikut unjuk rasa ke Jakarta.
Pemkab Magetan mundur teratur atas keinginan menggunakan mobil listrik dalam waktu dekat. Penggunaan kendaraan yang diklaim pemerintah ramah lingkungan itu juga butuh penyediaan sarana dan prasarana (sarpras) pendukung.
Pria 65 tahun ini kiranya tidak akan tenang bila tetap tinggal di rumahnya di Kelurahan Alastuwo, Poncol, Magetan. Menyusul tanah belakang rumah Sirin, warga itu, longsor Kamis (26/1) malam.
Tak ingin banjir menggenangi Kabupaten Magetan, pemkab setempat melakukan beragam upaya pencegahan. Salah satunya membuka aduan pendangkalan aliran anak sungai. Sejak dua tahun lalu, dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) menormalisasi aliran sungai di lima UPTD pengairan. Yakni, UPTD Pengairan Gandong, Bringin, Gonggang, Jejeruk, dan Purwodadi Taji.