Aja pencilakan. Jangan ugal-ugalan ketika berkendara melintasi jalanan di Ponorogo. Belum lama ini Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo memasang speed bump di Jalan Alun-alun Timur. Kawasan yang selama ini kerap dijadikan ‘’sirkuit’’ balap liar pindahan dari Jalan Suromenggolo.
Kurang apa coba, Dodi Risnandar, warga asal Kota Banjar, Jawa Barat, telah menduduki jabatan tinggi di tempat kerjanya. Tiga tahun belakangan, dia dipercaya sebagai pengawas di salah satu perusahaan penyedia layanan telekomunikasi dan supplier. Namun, dirinya justru disangkakan telah ngembat belasan tiang fiber optic.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko angkat suara terkait rencana revitalisasi Pasar Janti. Dia menghendaki pasar tradisional itu dikembalikan sesuai fungsi ekonomi. Kang Giri, sapaan bupati, ingin praktik terselubung berkedok warung remang di pasar itu tidak sekadar ditutup.
Dua bapak ini barangkali sudah kepepet butuh. Mujiono dan Herdy Yansah itu berduet mencuri gabah. Duo warga Desa Karangjoho, Kecamatan Badegan itu tampaknya paham bila harga bahan pokok pangan itu tengah melambung beberapa waktu belakangan.
Nasib apes menimpa M, warga Desa Danyang, Babadan dan R warga Kabupaten Madiun. Sopir beserta kernet itu harus berurusan dengan polisi. Gara-gara kayu muatan yang hendak mereka antar menuju tempat pesanan ternyata ilegal.
Pertanda potensi ledakan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) gelombang kedua mulai kentara. Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dispertahankan) Ponorogo mencatat 180 kasus per kemarin (26/1).
Minyak goreng kembali bergejolak di pasaran. Kali ini, khusus minyak goreng dalam kemasan sederhana Minyakita. Di Pasar Legi Ponorogo, minyak goreng curah itu tak lagi murah. Sebulan terakhir, dijual Rp 15.500-16.000 per liter. Melampaui harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 14 ribu per liter.
Mengakhiri praktik prostitusi itu tidaklah mudah. Jika tak disertai solusi jangka panjang, penertiban yang dilakukan barangkali hanya berakhir menjadi semata aksi. Dewan memberikan beberapa opsi yang dapat dijadikan solusi. Agar ke depan bisnis esek-esek berkedok warung remang di Pasar Janti, Desa Ngrupit, Jenangan tak muncul lagi.
Pariwisata merdeka dari teror korona. Sektor itu menjadi pundi mayoritas dari total pendapatan asli daerah (PAD) yang dihimpun Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo.Â