Bencana hidromtereologi tak kunjung berhenti melanda wilayah Kabupaten Madiun hingga Ramadan ini. Kali ini sial menimpa Yatinem, warga Kuwiran, Kare. Bangunan dapur ambrol ke jurang di belakang rumahnya sedalam lima meter.
Banjir melanda sejumlah desa di Kabupaten Madiun kemarin (1/2). Hujan intensitas sedang yang berlangsung selama berjam-jam disebut-sebut sebagai biangnya.
Intensitas hujan di Kota Madiun semakin meningkat. Hasil pemetaan badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setempat, sejumlah titik rawan muncul genangan air saat hujan mengguyur.