BPBD mencatat bencana alam sejak 2022 semakin melandai. Kendati begitu, kewaspadaan akan terus ditingkatkan. ‘’Kami akan membentuk satu kelurahan tangguh bencana (ketana) lagi. Rencananya di Ngegong, Manguharjo,’’ kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun Sumanto, kemarin (18/1).
Setiap kali hujan deras mengguyur Dusun Krajan, Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan, beberapa warga yang tinggal di lingkungan itu mulai resah. Ada rasa waswas rumah mereka bakal roboh karena terdampak gerakan tanah. Salah seorang di antaranya adalah Semen.
Gelombang tinggi menghantui wisatawan saat libur Nataru di pantai. Hal ini sesuai dengan prakriaan BMKG yang mana tinggi gelombang diprediksi berkisar antara 3–4 meter bakal terjadi di perairan selatan Jawa selama sepekan ke depan.
Pintu masuk jalur wisata Telaga Ngebel dari arah Dolopo (Madiun) masih lumpuh. Akses jalan di Desa Ngrogung diperkirakan ikut meluncur terbawa material longsor. Perlu membangun akses jalan lain menimbang risiko lokasi jalan tersebut rawan terjadi longsor kembali.
Tim SAR belum berhasil mengungkap Keberadaan Ali Rahmatullah, 48. Pendaki asal Kediri yang diduga hilang di Gunung Lawu tersebut hingga Kamis (27/10) masih belum ditemukan. Guna memaksimalkan pencarian, personel telah ditambah hingga 48. Tim susulan berangkat Kamis pagi.
Kondisi tanah di Gunung Banyon masih sangat labil. longsor susulan kembali terjadi pukul 10.00, Selasa (25/10). Keberadaan material longsor yang masih tertahan di sekitaran titik mahkota longsor berpotensi menyebabkan longsor susulan yang lebih besar.
Pencarian Ali Rahmatullah, 48, pendaki asal Desa Minggiran, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, yang dilaporkan hilang di Gunung Lawu masih terus dilakukan. Rabu (26/10) pagi, tim search and rescue (SAR) gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD Magetan, kepolisian, TNI, relawan, dan Perhutani Lawu Ds menyisir kawasan Pasar Dieng dan Khayangan.
Tingginya potensi bencana di Pacitan berbanding terbalik dengan peranti kesiapsiagaan milik pemkab setempat. Kondisi itu menjadi kekhawatiran tersendiri merujuk potensi bencana hidrometeorologi yang terus mengintai saat ini.