Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) terus mengirimkan bantuan penanganan korban gempa di Cianjur. RSUD dr Soedono Madiun (RSSM) tak ingin ketinggalan ambil bagian. Senin (5/12), rumah sakit pelat merah milik pemprov itu mengirim tim tanggap darurat.
Gempa dengan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur dan mengakibatkan ratusan korban jiwa dan kerusakan material. Tak hanya sekali, guncangan juga diikuti oleh beberapa gempa susulan. Warga harus mengungsi. Tidak sedikit masyarakat yang kehilangan tempat tinggalnya.
Simpati dan empati terus mengalir untuk korban gempa bumi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Salah satunya, datang dari jajaran Polres Madiun Kota.
Gempa yang mengguncang Cianjur, Selasa (22/11) lalu menyisakan duka mendalam bagi korban. Kondisi tersebut memantik kepedulian dari banyak pihak. Salah satunya dari jajaran kepolisian.
Gempa bumi yang mengguncang Bumi Cianjur menyisakan duka mendalam. Seluruh pasukan Kodim 0802/Ponorogo menggelar salat gaib dan doa bersama bagi korban, Selasa (22/11).
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama seluruh perusahaan milik negara gotong royong membantu masyarakat Cianjur Jawa Barat yang terdampak bencana Gempa bumi. Dengan bergabungnya BNI ke Satgas Bencana BUMN, diharapkan beban korban dapat lebih ringan dan segera pulih, sehingga dapat cepat kembali beraktivitas.
Korban jiwa berjatuhan dari bencana gempa berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur, Jawa Barat. Merujuk data terakhir yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, Senin (21/11), hingga pukul 19.34 tercatat jumlah korban jiwa mencapai 62 orang.