Target sasaran vaksin Covid-19 booster kedua di Pacitan makin diperluas. Setelah tenaga kesehatan dan lansia, giliran para aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Pacitan yang menjalani vaksinasi dosis keempat itu di Gedung Karya Dharma kemarin (1/2).
Capaian vaksinasi antikorona di Kabupaten Madiun belum berada di angka yang memuaskan. Catatan dinas kesehatan (dinkes) setempat, per Jumat lalu (26/1) progres vaksinasi dosis pertama baru menyentuh 74,66 persen atau 486.589 dosis.
Ancaman Covid-19 belum sepenuhnya hilang. Upaya pencegahan dan pengendalian virus korona pun terus dilakukan. Salah satunya melengkapi vaksinasi hingga booster kedua.
Warga Ponorogo antusias menyingsingkan lengan baju keempat kalinya guna mendapatkan vaksin booster kedua. Terbukti, layanan Griya Vaksin di kantor dinas kesehatan (dinkes) setempat mendapat animo tinggi dari warga, Rabu (25/1). Bahkan pengaksesnya meningkat dibanding hari perdana layanan booster kedua, Selasa lalu (24/1).
Melandainya pandemi Covid-19 membuat Pemkab Ngawi lebih leluasa mengelola anggaran. Dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (DPUPR) diberi alokasi dana Rp 134,4 miliar untuk memperbaiki infrastruktur jalan rusak tahun ini.
Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) resmi dicabut. Meski begitu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan memastikan proses vaksinasi terus berjalan. Begitupun dengan ketersediaan vaksin.
Perang melawan korona belum berakhir. Demi meningkatkan kekebalan tubuh bersama (herd immunity), Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo tak putus menggencarkan vaksinasi booster (dosis ketiga).
Seluruh SMPN di Magetan sejatinya pernah menerapkan full day school (FDS). Akan tetapi, pelaksanaannya di 39 lembaga pendidikan tidak awet dengan hanya bertahan setahun.
Kebijakan pemerintah pusat mencabut PPKM berdampak luas. Salah satunya, Rumah Sakit Lapangan (RSL) Dungus, Wungu. Selama pandemi Covid-19, keberadaanya untuk tempat isolasi pasien positif terjangkit virus korona.