Human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immune deficiency syndrome (AIDS) tak hanya membayangi masyarakat di kota besar. Penularan penyakit yang menyerang imunitas tubuh itu juga ditemukan di Pacitan. Dinas kesehatan (dinkes) setempat mencatat belasan hingga puluhan kasus setiap tahunnya.
Capaian imunisasi measles and rubella (MR) di Kota Madiun sejauh ini belum menyentuh angka yang ditargetkan. Menjadi pekerjaan rumah (PR) dinas kesehatan, pengendalian penduduk, dan keluarga berencana (dinkes PPKB) setempat untuk mengejar perolehan sasaran. Buntutnya, program imunisasi untuk balita itu diperpanjang hingga 13 September mendatang.
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Pacitan pusing tujuh keliling. Belum rampung desakan ratusan guru honorer yang lolos passing grade seleksi PPPK beberapa waktu lalu, kini giliran tenaga kontrak petugas kesehatan ikut menyerukan desakan serupa.
Pandemi Covid-19 belum usai. Namun, capaian vaksinasi booster masih saja rendah. Padahal, vaksinasi dosis ketiga itu digadang memperkuat kekebalan kelompok masyarakat. Alasan itu lantas mendorong dinas kesehatan (dinkes) untuk lebih menggencarkan vaksinasi booster.
Mulai masuknya cacar monyet ke Indonesia membuat Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan waspada. Jangan sampai kasus yang terkonfirmasi masuk Jakarta, 8 Agustus lalu, itu merambah ke Kota 1.001 Gua.
Diam-diam, banyak warga Kabupaten Madiun yang terserang penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dalam dua bulan terakhir. Penyebab utamanya terkait faktor cuaca. Yakni, dampak fenomena kemarau basah pada Juli lalu dan musim pancaroba belakangan ini.
Kasus Karsinoma Nasofaring telah menjadi perhatian medis. Pasalnya, penyakit tumor ganas telinga, hidung, tenggorokan (THT) ini merupakan yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Bahkan, kasus ini cenderung mengalami peningkatan tiap tahunnya.
Upaya pemkot memasifkan vaksinasi antikorona belum berhenti. Tidak terkecuali dengan sasaran anak usia 6-11 tahun. Apalagi, sepekan terakhir kasus korona kembali naik.
Perilaku seks menyimpang di Kabupaten Madiun kian mengkhawatirkan. Itu linier dengan penambahan kasus HIV/AIDS. Puluhan lokasi favorit semakin memarakkan titik mangkal para wanita pekerja seks (WPS), laki suka laki (LSL), dan waria. Itu di dunia nyata.
Capaian vaksinasi booster antikorona kedua bagi para tenaga kesehatan (nakes) Kota Madiun masih jauh dari kata tuntas. Bahkan, belum sampai seperempat dari total garda terdepan penanganan Covid-19 di kota ini.