Tingginya angka pernikahan dini di Ngawi jadi topik pembahasan Kedutaan Besar Irlandia. Organisasi nirlaba Equalita bekerja sama Irish Aid Rialtas na hEireann Government of Ireland menggelar dialog kebijakan memerangi pernikahan dini kemarin (23/1).
Kasus pernikahan dini di Pacitan perlu menjadi perhatian serius semua pihak. Selain tren kasusnya meningkat, faktor yang dijadikan alasan untuk menikah di usia belia cukup membuat miris.
Jagad maya perlu tahu bila fenomena pernikahan dini (diska) di Ponorogo bukan peringkat tertinggi di Jawa Timur. Rekapitulasi 191 kasus diska ternyata menempatkan kabupaten ini pada urutan sepuluh dari bawah. Persisnya, 28 dari total 38 kota/kabupaten.
Pernikahan dini kenapa marak terjadi di kabupaten ini?. Problem sosial itu coba dikupas tuntas dalam rapat koordinasi (rakor) Bukan Semata MBA di aula Bappeda Litbang Ponorogo, Senin (16/1).
Upaya menekan hingga zero dispensasi nikah (diska) alias pernikahan dini tak semudah membalik telapak tangan. Berbagai upaya telah dilakukan setiap tahunnya.
Warga Kabupaten Madiun bisa jadi sudah semakin menyadari dampak negatif pernikahan dini. Setidaknya, itu terlihat dari tren penurunan angka permohonan dispensasi kawin (diska) yang masuk ke pengadilan agama (PA) beberapa tahun terakhir.
Ratusan pelajar di Magetan memilih nikah ketimbang sekolah. Itu merujuk jumlah dispensasi kawin (diska) yang dikeluarkan pengadilan agama (PA) setempat sepanjang 2022.
Fenomena pernikahan dini di Kota Madiun belum sepenuhnya hilang. Bahkan, angkanya dari ke tahun cenderung mengalami peningkatan meski tidak signifkkan.
Pernikahan seratusan pasangan ini tidak diiringi rasa kegembiraan, melainkan kekhawatiran oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DPPPA KB).