Cita-cita Dwi Yuhenny kecil kelak menekuni pekerjaan yang tidak jauh-jauh dari hitung-hitungan benar-benar terkabul. Sudah sekitar dua dekade perempuan itu kesehariannya berkutat dengan data dan angka di Badan Pusat Statistik (BPS).
Berawal dari ingin mencari hiburan baru untuk melepas kepenatan, tiga pria asal Ponorogo membuat grup musik Disc Jockey (DJ) Koplak. Kelompok musik ini digawangi Muhaeim (pekerja advertising), Nurkholis Khoiru (asisten apoteker), dan Irwan Riyang (wirausahawan jasa pangkas rambut).
Realita Ika Prastika berdebar menunggu pengumuman seleksi pramugari di salah satu maskapai penerbangan swasta. Matanya seketika berkaca-kaca saat tak mendapati namanya tertera dalam list.
Hari masih subuh. Namun, Totok Priyanto sudah sibuk dengan aktivitasnya memasak ketupat. Pria 40 tahun itu beberapa kali mengecek dandang tempat memasak makanan tradisional yang identik dengan momen Lebaran tersebut.
Sebanyak 25 ekor kambing berbagai jenis memenuhi kandang belakang salah satu rumah di Nglames. Mayoritas kambing Jawa dan peranakan Etawa (PE). Kambing Jawa untuk diperjualbelikan. Sedangkan kambing PE khusus diikutkan kontes.
Sejak kecil Diandra Edrania Mutiara Syifa sudah akrab dengan dunia olah vokal. Sejumlah ajang pencarian bakat sempat dijajal gadis yang kini berusia 15 tahun itu. Bahkan, pada 2019 dia sempat berjaya di sebuah kontes menyanyi internasional.
Bagi Wardoyo, warga Balerejo, mengoleksi bonsai merupakan hobi sekaligus investasi. Semakin tua usianya, semakin mahal harganya. Salah satu koleksinya jenis Ficus elegans setinggi setengah meter usia 20 tahun sempat ditawar Rp 75 juta.
Bisnis itu dirintis 2016 silam. Ketika pasangan suami istri (pasutri) ini pulang dari perantauan. Sang istri sempat menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan.
Selepas magrib, teras musala rumah Agus Burhani di Kelurahan Tawangrejo, Kartoharjo, masih ramai. Sejumlah anak usia SD sampai SMP yang tinggal di sekitar rumahnya tampak duduk melingkar.
Sejak beberapa bulan terakhir Koirul Kamami rajin berkeliling dari satu pesantren ke pesantren lainnya. Yakni, memberikan pelatihan keterampilan bagi para santri.