Fenomena tanah gerak yang terjadi di Desa Purworejo, Kecamatan Pacitan sejak 2015 membuat warga setempat makin sigap. Mereka menciptakan alat mitigasi sederhana dari kaleng-kaleng bekas sebagai peringatan dini ancaman tanah gerak maupun gempa.
Kreativitas Suyati dkk ini patut diapresiasi. Bersama lima rekannya di kelompok PKK, warga Sidomulyo, Wonoasri, itu mengolah limbah sabut kelapa menjadi pot tanaman. Kini, produk kerajinan mereka telah merambah berbagai daerah di tanah air.
Inovasi rasa tidak luput merambah brem. Kini, di pasaran beredar aneka varian makanan khas Kabupaten Madiun itu. Mulai buah-buahan hingga daun kelor. Terbaru, Romadhon, warga Desa Kaliabu, Mejayan, meluncurkan brem porang.
Siapa tak suka pentol. Jajanan murah merakyat satu ini digemari berbagai kalangan di Kota Madiun. Umumnya, pentol terbuat dari daging sapi, ayam, atau ikan. Namun, pentol buatan Ernawati ini lain dari biasanya. Dia berhasil mengolah jamur menjadi pentol yang gurih bin lezat.
Ide usaha bisa muncul dari mana saja. Diah Indarti, warga Kelurahan Kanigoro, misalnya, menekuni usaha zuppa soup setelah pemkot meluncurkan program tekan angka stunting. Bagaimana proses pembuatannya?
Sampah di Kota Madiun tidak hanya dikelola tapi juga dimanfaatkan. Gunung sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Winongo disulap menjadi gas metan (CH4).
Makin beragam saja jenis camilan yang beredar di pasaran saat ini. Dewi Wulandari sudah empat bulan ini memproduksi keripik pepaya. Butuh waktu cukup lama bagi warga Kelurahan Pilangbango itu untuk menemukan cita rasa keripik pepaya yang pas di lidah.
Daun dan bunga tanaman membawa Sri Wahyuni Mujiastuti menjadi perajin produk ecoprint. Mulai kemeja, topi, tas, sepatu, hingga masker buatan warga Kelurahan Rejomulyo itu diberi sentuhan warna dari bahan yang ramah lingkungan. Pun, produknya kini telah merambah pasar manca negara.
Inovasi Wireless Fidelity (WiFi) Madiun Genggam Teknologi (Profit M-Tech) berbuah prestasi. Program terobosoan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun itu berhasil masuk Top 45 Inovasi Terbaik Nasional.
Belimbing wuluh merupakan jenis buah yang rasanya kelewat asam. Namun, di tangan Darmadi dan Endang Binati mampu diolah menjadi produk bernilai jual tinggi. Yakni, sirup dan manisan. Bagaimana proses pembuatannya?