Jalan Urip Sumoharjo (Ursum) padang jingglang. Median jalan telah dibongkar. Pohon di sepanjang jalan kota itu pun telah dipangkas. Menyisakan beberapa pohon berdiameter besar yang masih berdiri menjulang.
Pengaspalan bekas pembongkaran median Jalan Urip Sumoharjo (Ursum)Â on the track. Pekerjaan dimulai dari ujung barat ke timur. Hingga kemarin (9/6) pengaspalan jalan itu sampai di persimpangan Jalan Raden Saleh.
Tiang penerangan jalan umum (PJU) dirobohkan menyusul pembongkaran median di Jalan Urip Sumoharjo (Ursum). Sisi selatan jalan tetap ditutup hingga pengaspalan dan penebangan pohonnya tuntas.
Jalan Urip Sumoharjo (Ursum) mulai disatuarahkan. Uji coba one way itu bakal diterapkan hingga sebulan ke depan. Kendaraan hanya diizinkan melintas dari barat ke timur di lajur utara.
Median Jalan Urip Sumoharjo mulai dibongkar. Dua alat berat diterjunkan agar pekerjaan selesai lebih cepat. Selama pembongkaran berlangsung, pihak kepolisian menerapkan rekayasa lalu lintas (lalin).
Penebangan pohon di Jalan Urip Sumoharjo ternyata belum tuntas. Pemkab beencana untuk kembali melakukan kegiatan serupa dalam waktu dekat. Sesuai rencana pohon yang ditebangi itu selanjutnya bakal diganti Pule.
Rencana pembangunan pedestrian Jalan Urip Sumaharjo dan Jenderal Sudirman, Ponorogo difinalisasi. Menyusul disodorkannya desain dan hal teknis lain menyangkut pekerjaan itu ke Bupati Sugiri Sancoko belum lama ini.
Pembangunan berwawasan ekologi menjadi komitmen sejak awal dalam tata pedestrian. Bupati Sugiri Sancoko ingin pedestrian di Jalan Urip Sumoharjo (Ursum) dan Jenderal Sudirman (Jendsud) nantinya dilengkapi biopori.
Jalan Urip Sumoharjo semakin klimis. Terutama ruas sisi utara yang saat ini lebih tampak terang benderang. Pohon angsana yang tumbuh menjulang nyaris dibabat habis.