Laka lantas melibatkan kendaraan pelat merah terjadi di Magetan. Satu korban meninggal akibat peristiwa di Jalan Raya Takeran -Madigondo masuk Desa Sawojajar, Takeran, pukul 07.45 kemarin (16/3) itu.
RM Mie Ayam-Bakso Cabang Tawangmangu di Jalan Raya Sarangan masuk Kelurahan/Kecamatan Plaosan ketiban apes. Warung itu hancur ditabrak mobil pukul 03.30 kemarin (9/3).
Nyawa Abbas Rowi tak terselamatkan. Pemotor 35 tahun itu tertabrak bus Sugeng Rahayu di Jalan Magetan – Madiun masuk Desa Suratmajan, Maospati, pukul 01.50 kemarin (1/3).
Dua pemotor terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan Kawedanan – Takeran pukul 07.15 kemarin (22/2). Satu di antaranya meregang nyawa di lokasi kejadian.
Seorang mahasiswa tewas usai mengalami kecelakaan lalu lintas (laka lantas) beruntun di Jalan Raya Lembeyan–Ponorogo, masuk Desa/Kecamatan Lembeyan, Magetan, Sabtu (18/2).
Malang nian nasib kakek 75 tahun ini. Sarip, warga Desa/Kecamatan Sidorejo, Magetan, tewas ditabrak motor Honda CB bernopol AE 5545 PK kemarin (16/2). Pengendaranya Imam Safi’i, 24, asal Desa Ngancar, Plaosan. Tempat kejadian perkara (TKP)-nya di Jalan Raya Plaosan–Magetan masuk Desa Sidorejo.
Nyawa AH, 14, dan A, 8, tak terselamatkan. Kakak-adik asal Desa Buluharjo, Plaosan, tewas seketika usai kecelakaan di Jalan Raya Plaosan-Magetan pukul 20.15 Selasa (14/2) lalu. AH dan A yang mengenderai Honda Beat AE 3253 RX bertabrakan dengan Toyota Innova AE 1702 RU yang disopiri Puguh Widhiarto, 49, warga Kelurahan/Kecamatan Plaosan.
Langkah Sunarso mendadak terhenti. Seiring laka tunggal minibus di depan rumah warga Desa Bulu, Sukomoro, itu, pukul 09.00 kemarin (13/2). Dia melihat sebuah mobil Daihatsu Grand Max AE 1574 RF kecemplung di parit Jalan Raya Mospati-Magetan.
Jangan ada lagi nyawa yang melayang sia-sia di jalanan. Sepanjang 2022, tak kurang dari 97 orang meninggal dunia akibat menjadi korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas).