And its’s Arsenal!, Arsenal FC we’re by far the greatest team!, The world has ever seen! Nyanyian itu tak asing bagi penikmat Liga Premier Inggris, khususnya penggemar klub Arsenal.
Sepuluh seniman dari Komunitas Lukis Cat Air (Kolcai) Chapter Solo dan Pacitan unjuk karya di Sentono Gentong. Mereka melukis di alam terbuka (en plein air) dengan objek langsung di depan mata.
Mata iguana jenis albino itu sesekali mengatup dan di saat lain terbuka lebar. Pun, terlihat nyaman saat Setyadama Putra Pamungkas mengelus-elus kepalanya.
Puluhan lukisan tampak berjajar rapi di sebuah kedai kopi di Desa Sidorejo, Wungu, Kabupaten Madiun. Berbagai lukisan karya sejumlah perupa se-Madiun Raya dipamerkan di tempat itu.
BRUUM... bruum. Dari kejauhan, suara itu terdengar bersahut-sahutan. Beberapa menit berselang tampak sejumlah mobil Volkswagen atau lebih dikenal dengan sebutan VW.
Sejumlah siswa SDN Mejayan 01 pagi itu tampak serius menyimak penjelasan seputar reptil yang disampaikan tim Exotic Animal Lovers Indonesia (Exalos) Madiun.
Aksi sosial dilakukan oleh komunitas anak motor Bold Riders Madiun saat Ramadan pekan lalu (16/4). Meliputi buka bersama nasional (bukbernas) sekaligus membagikan zakar ke para tukang becak dan anak-anak di panti asuhan. Selain itu, mereka juga menggelar donor darah.
Tak sembarang orang mahir mencuci keris. Butuh ketelatenan dan keahlian khusus untuk merumat senjata tikam khas Jawa tersebut. Kukuh Purwo Abdi Laksono mendalami keahlian itu sejak kuliah di Jogjakarta, 2013 silam.
Tegek Coklek Ngawi adalah komunitas mancing ikan yang unik. Para anggotanya melemparkan kail pancing hingga menunggu umpannya disambar ikan dengan posisi berendam di dalam air.