Jalan HOS Cokroaminoto di Ponorogo menjelma Malioboro. Siapa pun yang pernah mengenyam pendidikan di Jogjakarta pasti terkesan dengan keberadaannya. Kesan itu mengabadi di kalangan pegiat Cokro Sketsa.
Lantai main hall atrium Suncity Madiun dipenuhi berbagai jenis ikan hias. Mulai koi, cupang, channa, hingga guppy. Turut dipamerkan sejumlah aquascape alias media seni menghias tanaman dalam air.
Komunitas anak motor yang tergabung dalam Bold Riders Madiun berkolaborasi dengan Bold Riders Ponorogo menggelar touring dengan tema Ride Heppiii pada Minggu (27/3). Dalam jelajah ini anak motor dari belasan komunitas juga mampir ke sentra UMKM milik karang taruna (karta) yang tergabung dalam Heppiii Community Ponorogo.
Saat perjalanan pulang, mobil Timor milik Riyanto mendadak bermasalah. Kap mesin depan mengeluarkan kepulan asap. Bergegaslah dia mengeceknya dan mendapati dinamo ampere mobilnya terbakar.
Komunitas Madiun Volkswagen Club (MVC) telah eksis sejak sekitar dua dekade silam. Awalnya, anggota didominasi pilot pesawat tempur Lanud Iswahjudi. Ketua pertamanya Marsekal Yuyu Sutisna, Danlanud Iswahjudi kala itu.
Aksi menantang bahaya kerap dilakukan anggota Exotic Animal Lovers Indonesia (Exalos). Ya, mereka sering mengevakuasi tawon, ular, dan jenis reptil lain yang keberadaannya dinilai mengancam keselamatan warga.
Bumi Reyog gudangnya sineas berbakat. Mereka terhimpun dalam Komunitas Film Ponorogo Indie (Kofpi). Karya para sineas Kofpi telah ditayangkan dari layar ke layar berbagai festival film.
Kreativitas anak muda di Pacitan seakan tiada habisnya. Hanya bermodalkan kamera smartphone, sekumpulan anak muda sukses membuat konten komedi yang mengocok perut netizen.
Kiprah Persatuan Orang Tua Ugal-ugalan (Portugal) mengingatkan tentang Dash Warior (DW). Jika DW hanyalah klub rekaan dari film anime Yonkuro Dash Emperor di era-90 an, Portugal ini klub nyata pencinta tamiya di Ponorogo.