Andi Wibowo Kusumo (AWK), mantan Kepala Desa (Kades) Cabean, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, terancam lama di bui. Itu terungkap dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi tanah kas desa (TKD) alias bengkok di Pengadilan Negeri Tipikor Surabaya. Â
Polda Jatim berhasil membongkar mafia pupuk bersubsidi dari sembilan daerah di provinsi ini. Sementara Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun masih sibuk menyelidiki dugaan penyelewengan distribusinya di kabupaten setempat.
Kasus dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi di Kabupaten Madiun terus menggelinding. Penyelidikan kejaksaan negeri (kejari) setempat juga terus berlanjut. Berbagai unsur lapisan masyarakat yang terkait dengan pupuk bersubsidi diperiksa.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun akhirnya memeriksa Mantan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) BPR Bank Daerah Kota Madiun Ahmadu Malik Dana Logistia kemarin (17/5). Dia diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan kasus dugaan penyaluran kredit usaha fiktif.
Kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) dengan tersangka Nur Amin, mantan Kepala Desa (Kades) Kaligunting, Mejayan, memasuki babak baru. Saat ini berkas kasusnya telah dinyatakan lengkap.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun kembali mendalami kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) setempat.
Dugaan aksi patgulipat yang dilancarkan Ju, Kades Baleasri, Kecamatan Ngariboyo, sampai ke telinga Bupati Magetan Suprawoto. Orang nomor satu di Magetan itu meminta aparat penegak hukum (APH) mengkaji dengan penuh kehati-hatian.
Bola panas dugaan penyelewengan pupuk bersubsidi di Kabupaten Madiun terus menggelinding. Sejumlah pihak dipanggil kejaksaan negeri (kejari) setempat untuk dimintai keterangan.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun terus mendalami kasus dugaan korupsi di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) setempat. Setelah naik status dari penyelidikan ke penyidikan, tiga orang dari pihak bank pelat merah milik pemkot tersebut diperiksa pada Rabu (27/4) lalu.
Penyelidikan dugaan penyelewengan distribusi pupuk bersubsidi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Madiun mendapat atensi pemkab setempat. Sebab, pihak terperiksa didominasi pegawai dinas pertanian dan perikanan (disperta).