Menjelang waktu berbuka, warga Saudi Arabia berlomba-lomba sedekah berupa kurma, roti, cokelat, jus, teh, dan kopi kepada jemaah umrah. Tidak hanya di dalam Masjidilharam, tapi juga di luar. Bahkan, di jalan-jalan pun banyak.
Jika sudah masuk bulan Ramadan, suasana Masjidilharam penuh sesak jemaah. Bukan hanya dari luar, warga Saudi juga ramai-ramai menjalankan ibadah umrah.
Tumpeng nasi kuning milad ke-8 Ladima yang terpajang di Lobby Lounge Hotel Pullman Zamzam Makkah jadi tontonan jemaah Arab dan Mesir. Seorang jemaah asal Mesir menyebut tumpeng itu seperti Piramida Gizza di negerinya.
Askar, petugas umrah dan haji di Saudi Arabia, masih mewaspadai Covid-19 yang belum seutuhnya sirna. Buktinya, mereka dalam tugasnya melayani jemaah umrah selalu mengenakan masker.
Ke Raudah dengan tasreh (surat izin) lebih bagus dibandingkan secara bebas. Sejumlah jemaah, khususnya yang berpostur kecil dan usia lanjut, sangat menyukainya. Sebab, sesama jemaah tak saling berebut mendapatkan tempat di Raudah.
’’Di antara rumah dan mimbarku adalah taman-taman surga, dan mimbarku terletak di atas kolamku (kelak pada hari kiamat).’’ Dari hadis Nabi SAW tersebut diyakini bahwa Raudah menjadi tempat yang mustajabah. Sehingga, setiap jemaah ingin mendatanginya.
Kota Nabi, julukan Kota Madinah Al Munawarah, kini kian tertata rapi dan indah. Mulai dari dalam Masjid Nabawi, kawasan perhotelan, Masjid Quba, hingga Jabal Uhud dibangun dan dirombak semua sisinya.
Hotel dan toko di kawasan Masjid Nabawi, Madinah, tutup selama pandemi Covid-19. Bahkan, ketika pelaksanaan ibadah umrah sudah dibuka lagi, hingga kini tak sedikit hotel dan toko yang belum buka.