Masih ingat dengan Minyakita? Minyak goreng (migor) produksi Kementerian Perdagangan dengan harga subsidi tersebut kini langka di pasaran. Bersamaan itu, harganya pun mengalami kenaikan.
Kalangan pedagang pasar tradisional kembali menjerit. Kali ini terkait kenaikan harga minyak goreng (migor). Hal itu ditengarai tidak terlepas dari penghentian subsidi komoditas tersebut sejak empat hari lalu.
Efek domino kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) semakin terasa. Salah satunya, pada harga minyak goreng (migor) yang ikut-ikutan melonjak. ‘’Sudah hampir satu minggu ini naiknya,’’ kata Sukirah, salah seorang pedagang di Pasar Sayur Caruban, Senin (26/9).
Pelan-pelan harga minyak goreng (migor) curah maupun kemasan terus menurun. Bahkan, harga salah satu bahan pokok (bapok) tersebut turun signifikan dalam sepekan terakhir.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali blusukan ke pasar. Kali ini, dia mendatangi pedagang di Pasar Kosambi, Bandung, Jawa Barat untuk mengecek harga minyak goreng dan bahan-bahan pokok lain pada Kamis (23/6).
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan minyak goreng jenis curah seharga Rp 14 ribu sudah tersebar di banyak lokasi. Diharapkan kondisi ini bisa semakin membaik, hingga target pemerintah dapat terealisasi.