Pemerintah memperkirakan puncak gelombang Omicron di Indonesia terjadi pada akhir Februari. Karena itu, penyesuaian strategi PPKM, karantina, dan penyiapan fasilitas kesehatan terus dilakukan.
Alarm bahaya serangan Covid-19 sayup-sayup mulai terdengar. Sewaktu-waktu dapat meledak. Kemarin (31/1) bertambah empat kasus aktif coronavirus hingga tercatat total 15 pasien.
Virus korona belum angkat kaki dari Kabupaten Madiun. Buktinya, belakangan ini sejumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19. Per kemarin (31/1) tercatat ada 10 kasus positif aktif.
Dampak negatif merebaknya Omicron mulai merambah sektor pariwisata. Akibat varian baru Covid-19 itu, angka kunjungan wisatawan di Madiun Umbul Square (MUS) anjlok.
Seperti apa gerangan bentuk Omicron, varian baru Covid-19? Apakah seperti bola karet duri (bergerigi) mainan anak-anak yang warnanya merah? Menurut Dany Farida, dokter patologi klinik di RSUD dr Harjono Ponorogo, antara bentuk Omicron dan varian Delta yang pernah menggemparkan Indonesia akibat angka kesakitan tinggi ternyata sama.
Tren penurunan kasus korona belakangan tidak menjamin Pacitan aman. Ganasnya serangan varian Omicron di Kota Madiun patut dijadikan pembelajaran. Betapa wabah korona masih mengintai keseharian kita.
Ini di luar kasus virus korona yang menjangkit SMPN 5 Ngawi. Labkesda setempat mengirimkan 10 spesimen dengan CT di bawah 30 ke BBTKLPP kemarin (27/1). Empat di antaranya dari pasien positif yang dites Selasa (25/1) dan sisanya Rabu (26/1). Langkah tersebut untuk memastikan ada tidaknya indikasi varian Omicron.
Dinas kesehatan (Dinkes) mengirimkan spesimen dua siswa SMPN 5 Ngawi ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Surabaya. Skrining lembaga itu untuk menentukan ada tidaknya indikasi varian Omicron.
Gelombang ketiga pandemi di depan mata. Pasalnya, kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes) tak cukup baik. Petugas Patroli Motor Penegak Prokes (Pamor Keris) menjumpai banyak pelanggar prokes di tempat-tempat umum.
Covid-19 varian Omicron dikhawatirkan telah masuk Magetan. Usut punya usut, salah seorang karyawan BNI 46 Kantor Cabang (Kacab) Madiun yang positif korona merupakan warga Kecamatan Karas. Seperti diberitakan, satu dari total 37 kasus positif dari klaster BNI dikonfirmasi varian Omicron.