ADA pertemuan penting pada akhir pekan kemarin. Seluruh kepala daerah tingkat dua dengan wilayah berbentuk kota bertemu. Daerah tingkat dua memang memiliki asosiasi tersendiri.
Beberapa pekan terakhir, media mainstream maupun medsos dipenuhi berita temanten pria yang tidak datang di hari perkawinan. Peristiwa ini tentu sangat disesalkan.
COVID-19 memang bisa dibilang mereda. Sudah tidak ada kasus aktif di kota kita sejak beberapa waktu lalu. Pemerintah pusat juga telah memberikan kelonggaran-kelonggaran. Masyarakat diperbolehkan melepas masker saat berada di luar ruang tetapi dalam posisi tidak berkerumun.
DAYA tarik suatu daerah bisa dari mana saja. Mungkin fisiknya, mungkin alamnya, atau bisa juga dari masyarakatnya. Kita tengah memaksimalkan itu semua. Potensi alam mungkin tidak banyak yang bisa dikembangkan.
PADA momen Idul Fitri 1443 H, Lembaga Pendidikan Islam Al Ikhlas Mantren, Magetan mengadakan kegiatan halalbihalal dengan mengangkat tema Rapatkan Barisan Setelah Ramadan. Kegiatan ini diadakan di kawasan Pondok Al Ikhlas Mantren pada Senin (9/5) pagi lalu.
DUA tahun kita dibelenggu Covid-19 yang awalnya dari Tiongkok. Dunia dibuat kelabakan. Korban berjatuhan. Kita jadi saksi, betapa paniknya menghadapi pandemi. Berbagai upaya dilakukan.
LEBARAN ini sudah boleh mudik. Ini memang dirindukan masyarakat. Setidaknya, sudah dua kali Lebaran tidak diperkenankan mudik. Tak heran, masyarakat menyambut dengan gembira. Pemerintah juga harus mempersiapkan segala sesuatunya.
SUASANA Lebaran 1443 Hijriyah masih terasa kental. Orang-orang berlalu lalang untuk bersilaturahmi. Di Lebaran ini, kita memang diperbolehkan untuk bermaafan secara langsung.