Rencana Pemkot Madiun menerapkan parkir elektronik (e-parking) di Pasar Besar Madiun (PNM) sampai ke telinga legislatif setempat. Mereka khawatir penerapan parkir one gate system (OGS) alias sistem satu pintu itu bakal mengorbankan para juru parkir (jukir).
Pasar tradisional semakin kalah bersaing dengan toko modern dan perniagaan online. Meski begitu, fenomena tersebut tidak mengurangi kepedulian sosial para pedagang. Di Pasar Besar Madiun (PBM), misalnya, saban Jumat digelar aksi berbagi nasi bungkus bagi warga yang membutuhkan.
Kelangkaan dan harga mahal minyak goreng (migor) bersubsidi Minyakita di Kota Madiun coba diatasi. Belasan ribu liter bakal digerojokkan dalam waktu dekat.
Kenaikan sejumlah harga bahan pokok penting (bapokting), terutama beras, disikapi serius Pemkot Madiun. Langkah intervensi untuk mengendalikan harga melalui operasi pasar pun dilakukan dinas perdagangan (disdag) setempat.
Harga sejumlah kebutuhan bahan pokok (bapok) di Kota Pendekar belakangan ini mengalami kenaikan. Kendati demikian, dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) setempat memastikan pasokan barang di tiga pasar terbesar Kota Madiun aman.
Tidak hanya pejabat eksekutif maupun legislatif yang acap blusukan. Pejabat kepolisian pun tak mau ketinggalan turun gunung menggali dan menampung problem masyarakat. Seperti yang dilakuklan Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono dalam Jumat Curhat di Pasar Besar Madiun (PBM), Jumat (30/12).
Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) harga daging ayam ras terbang tinggi. Di Pasar Besar Madiun (PBM), harga komoditas tersebut kini menyentuh angka Rp 31 per kilogram.
Sejumlah kebijakan digagas oleh Wali Kota Maidi agar Pasar Besar Madiun (PBM) ramai dikunjungi pembeli. Selain menyarankan dinas perdagangan menggelar sejumlah event di PBM, pihaknya juga menyiapkan insentif bagi pedagang yang sudah beroperasi. Di antaranya, pembebasan service charge atau retribusi untuk beberapa bulan.
Harga telur ayam ras di pasaran terus mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir. Di Pasar Besar Madiun (PBM), harga komoditas tersebut saat ini mencapai Rp 27 ribu per kilogram.