Puluhan kios Pasar Besar Ngawi (PBN) kosong melompong. Tiada pedagang menempati 55 kios dari total 485 di lantai satu dan dua. Dinas perdagangan, perindustrian, dan tenaga kerja (DPPTK) beralasan kekosongan itu efek belum beralih statusnya pengelolaan pasar rakyat semimodern tersebut.
Pemkab Ngawi belum leluasa mengelola Pasar Besar Ngawi. Menyusul aset bangunannya belum dihibahkan oleh pemerintah pusat. Terhitung sejak pasar rakyat itu dibangun ulang dua tahun lalu.
Pengelola Pasar Besar Ngawi (PBN) mengkaji sistem parkir modern. Wacana itu demi menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari pasar rakyat yang dibangun ulang pemerintah pusat pada 2020 itu.
Awal tahun 2023 yang kurang bersahabat bagi sebagian ibu rumah tangga di Ngawi. Pasalnya, harga sejumlah bahan pokok dapur di Pasar Besar Ngawi (PBN) merangkak naik.
Upaya BRI dalam mendorong digitalisasi pasar tradisional semakin nyata. Melalui program pasar.id, produktifitas dan kreativitas pedagang bakal semakin terpacu. Dari yang sebelumnya berjualan konfensional, kini mereka mampu menyesuaikan perkembangan teknologi dengan berniaga secara online.
Harga telur ayam ras di Pasar Besar Ngawi (PBN) naik signifikan dalam empat hari terakhir. Jumat (19/8), harga satu kilogramnya Rp 30 ribu. Nyaris menyamai harga daging ayam ras Rp 34 ribu per kilogram yang dijual di pasar rakyat itu.
Proses serah-terima Pasar Besar Ngawi seusai dibangun ulang akhir tahun lalu berlarut-larut. PP Urban, rekanan pelaksana, urung melimpahkan kepemilikan bangunannya ke pemkab. Bila mengacu kontrak kerja, prosesnya seharusnya dilakukan awal bulan lalu.
Puluhan pedagang Pasar Besar Ngawi (PBN) tidak kuasa meluapkan keluh kesahnya kepada Bupati Ony Anwar Harsono. Curhatan tersebut terkait persoalan selama lima bulan menempati pasar rakyat yang selesai dibangun ulang akhir 2021 itu.
Tersisa satu bulan sebelum masa pemeliharaan Pasar Besar Ngawi (PBN). Namun, PP Urban, rekanan pelaksana rebuilding pasar rakyat, itu belum bergerak memperbaiki atap yang bocor.