Problem ketidakpastian harga sejumlah komoditas pangan tidak hentinya mendera. Setelah sempat naik, harga cabai di Pasar Sayur, Magetan, anjlok dalam sepekan terakhir.
Tahun baru Imlek 2574 Kongzili membawa berkah bagi pedagang buah. Beberapa jenis buah untuk kebutuhan perayaan momen tersebut laris manis. Mulai jeruk santang daun, jeruk kino, pir, apel Fuji, hingga kelengkeng.
Tingginya produksi beras di Ngawi tidak menjamin harganya terjangkau. Sebaliknya, banderol komoditas pertanian itu di Pasar Besar Ngawi (PBN) merangkak naik. ‘’Naik seminggu terakhir,’’ kata Maidi, salah satu pedagang PBN, Senin (16/1).
Harga beras merangkak naik sebulan belakangan. Seperti yang terjadi di Pasar Legi yang membuat pedagang kesulitan mendapatkan stok kulakan. Beruntung, para pedagang mendapat suntikan stok dari operasi pasar bulog setempat.
Kondisi cuaca yang tak menentu mempengaruhi harga jual sejumlah komoditas pangan di Pacitan. Harga cabai rawit misalnya yang saat ini melonjak hingga Rp 57 ribu per kilogram (kg) di pasaran. Padahal, sebelumnya hanya berkisar Rp 38 ribu.
Cabai rawit semakin ‘’pedas’’. Bagaimana tidak, harga bahan utama sambal itu kian merangkak naik. Bahkan, saat tahun baru lalu sempat menyentuh angka Rp 70.000 per kilogram.