Progres pembangunan Pelabuhan Gelon masih belum terang benderang. Rencana hibah 1,9 hektare lahan dihadapkan pada dua pilihan. Antara diserahkan ke Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atau pihak ketiga.
Progres pembangunan Pelabuhan Gelon kembali suram. Tawaran hibah 1,9 hektare lahan dari pemkab belum mendapat kepastian jawaban dari pemerintah pusat. Stagnan, seperti tujuh tahun terakhir.
Rencana pembangunan Pelabuhan Gelon semakin konkret. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru saja turun gunung ke Pacitan guna membahas ulang penyerahan lahan bakal pelabuhan barang dan niaga di Desa Kembang itu.Â
Gagarin kian bersemangat melanjutkan pembangunan Pelabuhan Gelon. Gayung bersambut, pembangunan akses jalan masuk dari Pemprov Jatim kian menyegerakan pembangunan pelabuhan barang dan niaga di Desa Kembang, Pacitan, tersebut.
Kelanjutan pembangunan akses jalan menuju Pelabuhan Gelon terus dimatangkan. Setelah disurvei pemprov, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pacitan tancap gas melakukan pengecekan di bakal lahan sepanjang 3,1 kilometer itu.
Janji Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa membangunkan akses jalan masuk ke Pelabuhan Gelon bukan isapan jempol belaka. DPUPR, dishub, dan Bapenda Jatim telah menyurvei bakal lahan pelabuhan barang dan niaga itu pada Kamis (3/3) lalu.
Peluang dimulainya pembangunan pelabuhan perintis Gelon, Desa Kembang, Pacitan, tak disia-siakan. Usai dijanjikan akses menuju pelabuhan barang dan niaga oleh Gubenur Jatim Khofifah Indar Parawansa, DPUPR Pacitan mulai mengumpulkan desain jalan untuk diajukan ke pemprov.
Janji pemprov membangun akses jalan masuk Pelabuhan Gelon mengakhiri kejumudan progres yang terkatung 11 tahun belakangan. Rencana progresif itu kian membuat terang masa depan pembangunan pelabuhan perintis di Desa Kembang, Pacitan, itu.