Dukungan pemberdayaan terhadap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) terus mengalir. Seperti yang dilakukan PT Indomarco Prismatama Cabang Jombang. Bekerjasama dengan PT Arta Boga Cemerlang (Tango), toko modern berjaringan yang dikenal dengan nama Indomaret itu mengundang 150 pelaku UMKM se-Magetan dalam seminar dan pelatihan kewirausahaan mandiri di Pendapa Surya Graha, kemarin (30/6).
Peluang peternak mendulang rupiah perlahan sirna seiring mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK). Kerugian yang ditanggung bahkan mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Ribuan bacaan di Perpusda Magetan tak lagi kesepian di raknya. Jumlah pembaca di taman pengetahuan itu berangsur meningkat seiring melandainya pandemi Covid-19.
Produksi pangan daerah harus dijaga konsistensinya. Sadar pentingnya hal itu, pemkab menyusun rencana penyiapan cadangan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) seluas 27 ribu hektare.
Ibadah kurban tetap harus dilangsungkan kendati di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Majelis Ulama Indonesia (MUI) Magetan memastikan hewan ternak yang terpapar PMK tetap sah dikurbankan jika mengalami gejala ringan.
Animo warga terhadap gelaran car free day (CFD) alias hari bebas kendaraan bermotor rupanya di luar ekspektasi pemkab. Sejak digelar kembali Mei lalu, CFD berhasil mendatangkan banyak massa.
Peternak di Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo, selektif dalam memilih sapi yang akan disuntik vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK). Nardi, misalnya. Kendati punya 13 ekor sapi, hanya delapan ekor yang divaksinasi.
Genderang perang melawan penyakit mulut dan kuku (PMK) ditabuh. Kemarin (27/6), vaksin PMK perdana disuntikkan untuk 90 ekor sapi perah di Desa Getasanyar, Kecamatan Sidorejo.
Dukungan diberikan pelaku usaha hotel dan restoran agar Telaga Sarangan menyandang predikat green tourism. Dengan mengembalikan keasrian Sarangan, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Magetan optimistis objek wisata tersebut kian ramai disambangi pelancong.