Mutu pendidikan di Magetan dipertaruhkan dalam jangka panjang. Pasalnya, regenerasi pengajar seret. Ada 969 guru yang purnatugas sejak 2019. Namun, pengisian dari berbagai jalur sejak 2019 hanya mampu menjaring 597 guru.
Jarum jam menunjukkan pukul 16.00. Eko Setyorini tampak sibuk membuka pesan yang masuk smartphone miliknya. Satu per satu pesan dibalas. Kemudian, dia meraih sebuah buku catatan. Guru bimbingan konseling (BK) SMPN 1 Kota Madiun itu lantas mencatat tugas, saran, dan permasalahan belajar anak didiknya.
Pemkab Ngawi membentengi lingkungan sekolah dari potensi penularan virus korona. Dinas kesehatan (dinkes) merekomendasikan penyetopan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SDN 1 Karangasri. Berselang sehari usai SMPN 5 Ngawi dikunci sementara (kuntara) Kamis (27/1) lalu. Menyusul dua siswa lembaga pendidikan itu diketahui positif Covid-19.
Aksi perundungan yang dilakukan lima pelajar SMK terhadap Gan, siswa SMPN 1 Kedunggalar, memang sudah berakhir damai. Namun, di mata Ketua Komisi II DPRD Ngawi Siswanto, ada masalah serius dalam pola pendidikan karakter di Ngawi. Aksi sok jagoan yang ditunjukkan kelima pelajar SMK menandakan pembinaan karakter di sekolah kurang optimal.
Para siswa di Kota Madiun harus menahan rindu sejenak untuk dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Meskipun seluruh siswa usia 6-11 tahun tuntas divaksin antikorona dosis kedua (D-2) Kamis (27/1) lalu.
Besar harapan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) agar pembelajaran tatap muka (PTM) tetap berlangsung penuh. Sayang bila aktivitas yang telah berjalan belakangan tiba-tiba dihentikan. Jika hal itu terjadi, proses pembelajaran di kabupaten ini bakal kembali mengalami kemunduran. Guru dan siswa bakal kembali dihadapkan pelbagai keterbatasan pembelajaran dalam jaringan (daring).
Setelah berjalan beberapa bulan, pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Pacitan masih terbayangi Covid-19. Meski tak ditemukan penularan korona di setiap klaster pendidikan, meledaknya varian Omicron di Kota Madiun cukup dikhawatirkan Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan. Tak ingin virus turut merebak di Pacitan hingga mengganggu kegiatan belajar-mengajar (KBM).
Pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di Kabupaten Madiun dibayangi kasus Omicron. Persebaran varian baru Covid-19 itu bisa saja ”merumahkan” kembali siswa yang belum genap sebulan belajar di sekolah.
Kasus Covid-19 di lingkungan SMPN 5 Ngawi membuktikan kekhawatiran wakil rakyat selama ini. Sejak PTM 100 persen jenjang SD dan SMP bergulir 6 Januari lalu, komisi II DPRD sebetulnya telah mewanti-wanti dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) untuk mencermati pengetatan protokol kesehatan (prokes).
Aksi sok jagoan dilakukan lima pelajar SMK di Ngawi. Mereka mengeroyok Gan, 15, yang terhitung lebih muda karena masih SMP. Penganiayaan di tempat penitipan sepeda motor Dusun Plosorejo, Desa/Kecamatan Kedunggalar, itu terekam video. Pun, tersebar luas di sejumlah grup WhatsApp dan Facebook Selasa (25/1) lalu. Lokasi penganiayaan tertutup sehingga tidak diketahui warga.