Lebih berbahaya hujan atau angin kencang. Hujan singkat yang turun sekitar 30 menit kemarin (11/2) sore membawa celaka lantaran disertai angin. Pohon di Jalan Raden Saleh, Ponorogo, roboh hingga rantingnya menimpa sebuah mobil yang sedang terparkir. Bersamaan itu, atap salah satu kafe di Jalan HOS Cokroaminoto juga ambruk.
Sebatang pisang tumbuh jumbo di tanah pekarangan milik Ladi Harjo, 70, warga Desa Jurug, Sooko, Ponorogo. Diameter batang pohon sekitar 190 sentimeter dengan tinggi hampir empat meter. Pohon pisang yang mengalami gangguan pertumbuhan layaknya gigantisme hingga meraksasa itu baru berumur sekitar 1,3 tahun.
Tak akan ada lagi warga RT 05, RW 01, Desa Legokulon, Kasreman, Ngawi, yang mengantarkan makanan ke rumah Agus Pujiono. Pria 42 tahun itu ditemukan tewas tenggelam di aliran sungai setempat kemarin (10/2).
Bruaaak! Suara itu terdengar keras saat sebuah motor tertubruk bus di Jalan Raya Madiun-Ponorogo masuk Desa Kertobanyon, Geger, sekitar pukul 10.15 kemarin (10/2). Pasangan suami istri (pasutri) pengendara motor terpental seketika. Nyawa sang istri tak terselamatkan.
Aktivitas bersantai pria 63 tahun ini seketika buyar setelah mendengar bunyi keras ledakan Selasa malam (9/2). Suparta yang awalnya menonton televisi (TV) di ruang tamu bergegas menuju sumber suara. Bunyi ledakan berasal dari ruang belakang rumahnya di Desa/Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.
Anggota Satlantas Polres Ngawi supersibuk kemarin (9/2). Selain truk muatan semen menghantam Jembatan Ngantru, polisi juga harus menangani dua laka lantas di tol Solo–Kertosono (Soker). Insiden pertama, mobil pikap Daihatsu bernopol B 9181 AE yang menumbur truk tanpa identitas di Km 567 masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kedunggalar, sekitar pukul 11.00.
Warga Dusun Plugon, Desa Pagerjo, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan dibuat khawatir atas hilangnya Tukiyat. Pria 55 tahun itu pamit untuk mencari pakan ternak ke hutan kecil sekitar Desa Cokrokembang, Minggu (30/1) lalu, tapi tak kunjung pulang.
Keberadaan kereta kelinci di Kabupaten Madiun terancam tinggal nama. Polisi akan mengambil langkah tegas terhadap kendaraan pengangkut massal itu. Laka tunggal odong-odong di Desa Joho, Dagangan, yang menelan dua korban jiwa menjadi latar belakangnya.
Kecelakaan yang melibatkan kereta kelinci terjadi di Desa Joho, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Minggu (6/2) sekitar 09.30. Odong-odong bermuatan 40 orang yang mayoritas anak-anak itu terperosok ke dalam jurang di Jembatan Gasiran. Satu orang dilaporkan meninggal dunia.
